#FESPER2015 (3): Kegiatan Komunitas, Ekspo dan Presentasi Anak

Selain proses belajar dan berjejaring orangtua, kegiatan sentral dalam FESPER (Festival Pendidikan Rumah) adalah kegiatan yang dilakukan anak-anak.

Untuk #FESPER2015, ada beberapa jenis kegiatan yang disiapkan panitia untuk anak-anak. Ada juga komunitas-komunitas yang menjadi partner belajar keluarga homeschooling yang hadir dalam kegiatan FESPER ini.

(FESPER: Kebahagiaan sampai tulang sumsum)

Kegiatan Bebas di Alam

Lokasi #FESPER2015 yang berada di lapangan golf yang sudah jarang sekali dipakai memberikan kenyamanan yang sangat besar untuk peserta kemah keluarga 3 hari 2 malam ini. Selain lapangannya luas, rumputnya empuk tidak berbatu-batu, kontur dan lingkungannya relatif nyaman untuk anak-anak. Juga ada sungai kecil yang mengalir dan membelah lokasi perkemahan.

Anak-anak bebas berjalan-jalan dan berguling-guling di lapangan rumput yang luas. Beberapa anak asyik membuat ayunan, ada yang mengobrol dan bercanda di bawah pohon yang rindang, ada juga yang hobinya main dan mandi di sungai kecil.

Kegiatan bersama Komunitas

Dalam #FESPER2015, panitia melibatkan beberapa komunitas untuk membantu pelaksanaan FESPER, khususnya yang berhubungan dengan kegiatan anak. Ada komunitas Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) yang datang membawa teleskop-teleskop besar untuk kegiatan pengamatan bintang dan matahari. Kebetulan, tanggal 11-13 Agustus 2015 adalah salah satu puncak hujan meteor (meteor shower) Perseid.

Selain itu, kakak-kakak HAAJ juga memfasilitasi anak-anak yang berkegiatan membuat dan meluncurkan roket air. Kakak-kakak menyiapkan peluncur, sementara anak-anak membawa botol dan membuat roketnya.

Bersama KPB Nyticorax UNJ & Friends,  ada kegiatan pengamatan alam yang dilakukan sore dan pagi hari. Anak-anak berjalan di sekitar areal Kebun Raya Cibodas dan belajar melakukan pengamatan, yang diakhiri dengan presentasi hasil pengamatan.

Untuk kegiatan yang lebih “tenang”, ada melukis boneka kayu, membuat patung tanah liat, dan art nature bersama Kaya Kayu. Semuanya seru dan bisa dipilih sesuai minat anak.

Selain itu, ada kegiatan panahan bersama Al Fath Archery School, Depok yang dipimpin mbak Efi Femiliyah. Difasilitas 6 coach, panahan menjadi salah satu kegiatan favorit anak-anak. Bahkan bukan hanya anak-anak, para orangtua pun ikut antri menanti giliran untuk mencoba memanah.

(FESPER: Playing, Sharing, Learning & Networking)

Olahraga dan permainan tradisional

Bersama mas Wawan, setiap pagi seluruh peserta melakukan olahraga dan senam bersama. Dengan lagu dan gerakan-gerakan yang lucu, senam pagi menjadi hiburan tersendiri bagi peserta #FESPER2015. Ada senam penguin, senam bakso, dan senam ala minang yang lucu dan seru.

Selain itu, mas Wawan dan tim Fun Games juga membawa perlengkapan olahraga yang membuat anak-anak bisa menikmati aneka olahraga seperti atletik, sepakbola, dan bola tangan.

Tak lupa, ada aneka permainan tradisional yang disajikan Kampung Main Fastastic Four. Anak-anak belajar bermain gobak sodor, lompat karet, tongkat bambu, congklak, puzzle, ular naga, serta pohon dan kelinci.

Api unggun, Ekspo dan Presentasi Karya

Dalam acara kemah, tak lengkap kalau tak ada api unggun. Demikian pun dalam #FESPER2015 juga ada api unggun untuk anak-anak. Walaupun hujan sempat turun sebentar, tapi api unggun tetap bisa diselenggarakan setelah hujan reda.

Acara api unggun berlangsung seru dengan panduan mbak Anyi & mas Ibut dari Peduli Musik Anak dan Kak Aio dari Ayo Dongeng Indonesia.

Dalam acara api unggun, ada performance anak-anak. Ada pertunjukan wayang oleh Yoshua, gitar oleh Amanda, Kim, serta Abimanyu yang menampilkan lagu karyanya. Ada tari, juga penampilan Wushu oleh Yla & Vyel, Taekwondo oleh Dominggo, serta Capoera. Juga, ada drama musikal “Giant Carrot” yang ditampilkan dengan keren oleh orangtua dan anak-anak homeschooling dari Yogyakarta.

Selain penampilan seni, keesokan harinya ada ekspo karya anak. Ada Atala, Azmi, Qaulan Sadida, Muhammad Fatih, Bara Matahari, Rahma, Tata dan Yudhis. Juga ada presentasi Azza, Syabil, Mia dan Elan.

Pertunjukan, ekspo karya dan presentasi anak merupakan sarana bagi anak-anak untuk mengasah keterampilan dan menunjukkan perkembangan belajarnya. Perkembangan dari tahun ke tahun, semoga dan niscaya menjadi catatan perkembangan dan pertumbuhan proses belajar anak bersama keluarga.

(bersambung)