fbpx

FESPER 2013 (2): Membangun Jejaring Keluarga

Salah satu kebutuhan yang sekaligus menjadi tiang kekuatan dalam homeschooling adalah jejaring keluarga praktisi homeschooling/home education. Jejaring keluarga menjadi pelumas dalam pelaksanaan homeschooling, menjadi sarana yang efektif untuk curhat dan berbagi solusi, dan tentu saja menjadi tempat mencari inspirasi berbagai aspek kehidupan.

Dalam keseharian, jejaring keluarga itu biasanya dibangun melalui persahabatan 2-3 keluarga, kencan keluarga, atau dalam bentuk komunitas homeschooling. Komunitas homeschooling yang dimaksud di sini bukan sebuah lembaga bisnis, tetapi kumpulan keluarga-keluarga homeschooling yang melakukan kegiatan bersama.

Temu raya homeschooling seperti FESPER 2013 di Wonogondang, Yogyakarta, kemarin adalah seperti komunitas homeschooling dalam skala yang lebih besar. Bentuknya informal. Dikemas dalam acara kemah keluarga, acara FESPER 2013 betul-betul menyenangkan dan sangat berharga untuk terus dilanjutkan.

Fesper2

***

Jumat (5/4/2013) siap, kami berangkat menuju Wonogondang Camp diiringi hujan yang lumayan deras. Kami berangkat dari Griya Aissa, vila keluarga mbak Ully, yang menjadi tempat kami bermalam.

Kami dijemput mas Yanuar Nugroho yang hari ini kembali datang ke Griya Aissa setelah semalam datang sekeluarga bersama mbak Ira dan mengobrol hingga larut malam. Semalam juga ada mas Polo dan mas Koko berkunjung ke Griya Aissa dan ikut menghangatkan suasana vila yang dingin di Kaliurang km 20.

“Momen langka nih, kita disopiri pejabat yang menjadi pengawas Menteri,” kami mencandai mas Yanuar yang secara sengaja mengambil cuti agar bisa menghadiri FESPER 2013 dan menyediakan diri menjadi sopir. Mas Yanuar Nugroho adalah Profesor di Universitas Manchester, Inggris, yang sedang pulang ke Indonesia karena sedang “dipinjam” pemerintah RI untuk membantu mengawasi kinerja kementrian melalui UKP4 ( Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan).

Kami sempat khawatir dengan curah hujan yang tinggi saat itu. Tapi ketika tiba di Wonogondang Camp, Cangkringan, Sleman, yang terletak di lereng Gunung Merapi, hujan sudah berhenti. Tapi suasana basah masih sangat terasa. Beberapa tenda terlihat sedang diperbaiki.

Udara segar nan sejuk langsung menyeruak begitu kami keluar dari mobil. Tata mengambil undian lokasi tenda. Barang-barang diturunkan dan diatur. Dan anak-anak langsung berhamburan bermain bersama teman-temannya.

Fesper4Tata langsung bergabung bersama Aruna dan Lala (Yogyakarta). Grup para gadis ini kemudian bertambah dengan Ara, Nabila (Salatiga) serta Taqiya dan Shafira (Semarang).

Yudhis pun perlahan-perlahan mulai menemukan temannya. Ada Elan (Salatiga), Hamzah dan Faiz (Semarang),  (Tegal), Ceca (Jakarta) dan lain-lainnya.

Begitu menemukan teman, anak-anak langsung menghilang dari kami dan sibuk bermain sendiri. Tak kalah, Duta pun langsung menghilang bersama teman-temannya: Ali, Sabil, Agil, Nara, dan lain-lain. Mereka seperti tak mau kalah dengan kakak-kakaknya.

Acara berjejaring dan mengobrol informal mewarnai seluruh acara FESPER 2013 yang berlangsung 3 hari 2 malam ini. Obrolan tak mengenal tempat dan waktu, bisa berlangsung di depan tenda, di lapangan, di tempat makan, di jalan, di ruang pertemuan, bahkan saat menunggu kamar mandi. Tak puas mengobrol di sore hari, obrolan bisa diteruskan hingga larut malam tanpa hambatan.

***

Banyak acara yang sudah disiapkan teman-teman panitia FESPER 2013 untuk mengakrabkan anak-anak dan keluarga peserta kemah keluarga ini.

Malam pertama ada perkenalan setiap keluarga. Hari kedua di pagi hari ada senam pagi bersama. Selain itu ada permainan dinamika kelompok yang memecah para keluarga menjadi kelompok-kelompok baru yang saling berlomba. Suasana riuh rendah dengan tawa dan saling-ledek. Canda mas Dodik, mas Faizal Kamal, mas Ichal, mas Ari, dan lain-lain membuat suasana sepanjang kemah ini menjadi hangat dan ceria.

Fesper5

Bukan hanya acara bersenang-senang, FESPER 2013 juga diisi kegiatan workshop, sharing, sarasehan, diskusi antar-para orangtua. Di hari pertama, ada mas Yanuar Nugroho yang mengajak refleksi tentang kehidupan yang peduli dengan sekitar, juga sharing dan bercerita tentang HESFES (Home Education Festival) di Inggris yang pernah diikutinya.

Di hari kedua, kami bersama mbak Septi & mas Dodik berbagi cerita mengenai pengalaman kami menjalani homeschooling. Dan di hari ketiga, ada mbak Ellen Kristi yang berbagi pencerahan mengenai Charlotte Mason.

Sementara orangtua sharing dan berdiskusi, anak-anak pun sibuk dengan kegiatan mereka sendiri. Ada Workshop membuat kamera lubang jarum, trekking mengelilingi bumi perkemahan, dolanan anak balita seperti bermain bola warna, melukis gerabah, serta aneka kegiatan bersama Animal Friends Yogya.

Fesper1

O iya, tak lupa ada pentas seni yang menampilkan atraksi individual, keluarga, atau kelompok. Ada anak-anak Yogya yang mementaskan drama musikal “The Very Hungry Caterpillar” yang diadaptasi dari buku. Ada sulap spontan dari keluarga mbak Mega Cita, permainan gitar Yudhis, Faiz, Elan, dan Aruna, aksi spontan keluarga mbak Septi, lagu-lagu Pelangi Nada bersama Lala, serta lantunan suara merdu mas Ichal.

***

Ini adalah menu kegiatan yang kaya gizi; soul, body, mind. Semua peserta menikmati karya yang dipersembahkan melalui kerja keras teman-teman Yogya.

Terima kasih mbak Ully, mas Seno, mbak Dian, mbak Rosi, mbak Ida, mbak Ella, panitia lain serta para volunteer yang telah membuat acara ini berjalan luar biasa.

Sudah tidak sabar rasanya menunggu FESPER 2014, 28-30 Maret 2014, di Salatiga!

Photo: (c) Ara Kusuma, Animal Friends Yogya, pribadi

(Bersambung)

2 thoughts on “FESPER 2013 (2): Membangun Jejaring Keluarga”

    1. FESPER bisa diikuti oleh keluarga yg tertarik dengan Home Education. Tapi saat ini pendaftaran sudah ditutup. 🙂

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.