Setiap anak memiliki perkembangan kemampuan membaca yang berbeda. Ada anak yang cepat menguasai kemampuan membaca dan ada anak yang lambat menguasai kemampuan membaca. Hal ini terjadi karena setiap anak mempunyai kondisi yang berbeda yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam membaca.
Menurut Lamb dan Arnold, faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca permulaan yaitu:
- Faktor Fisiologi
- Faktor Intelektual
- Faktor Lingkungan, dan
- Faktor Psikologis
Faktor Fisiologis
Faktor fisiologis ini berhubungan dengan kesehatan fisik, pertimbangan neurologis, dan jenis kelamin. Faktor fisiologis bisa berpengaruh dalam kemampuan membaca anak.
Gangguan fungsi pada alat bicara, alat pendengaran, dan alat penglihatan dapat menghambat kemampuan anak belajar membaca. Meskipun tidak memiliki gangguan pada alat penglihatannya, beberapa anak mengalami kesulitan dalam belajar membaca. Hal tersebut dapat dikarenakan belum berkembangnya kemampuan dalam membedakan simbol, huruf, angka, dan kata, misalnya membedakan b, d, q dan p.
Selain gangguan kesehatan yang bersifat lebih menetap, kelelahan fisik juga tidak menguntungkan bagi anak untuk belajar, khususnya belajar membaca.
Faktor Intelektual
Faktor intelektual juga mempengaruhi kemampuan membaca anak. Faktor intelektual meliputi kemampuan global individu untuk bertindak sesuai dengan tujuan, berpikir rasional, dan merespon lingkungan secara efektif.
Walaupun faktor intelektual berpengaruh, intelegensi anak tidak sepenuhnya mempengaruhi berhasil atau tidaknya anak dalam membaca permulaan.
Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi kemampuan membaca anak. Faktor lingkungan tersebut yaitu,
- Latar belakang dan pengalaman anak di rumah
Lingkungan dapat membentuk sikap, pribadi, nilai, dan kemampuan bahasa anak. Anak yang tinggal dalam keluarga yang harmonis dan penuh cinta kasih, orang tua yang selalu menemani dan membimbing anaknya dalam belajar tidak akan menemukan kesulitan yang berarti dalam belajar membaca.
- Faktor sosial ekonomi
Orangtua pada kelas menengah ke atas cenderung siap lebih awal untuk membaca permulaan. Namun, usaha orangtua hendaknya tidak berhenti pada membaca permulaan saja. Orangtua harus melanjutkan kegiatan membaca anak secara terus-menerus agar kemampuan membacanya semakin kuat.
Faktor Psikologis
Faktor yang juga dapat mempengaruhi kemajuan kemampuan membaca anak yaitu faktor psikologis. Faktor psikologis ini mencakup motivasi, minat, dan kematangan sosial, emosi, dan percaya diri.
- Motivasi
Motivasi merupakan salah satu faktor kunci dalam belajar membaca. Tindakan membaca berasal dari kognitif. Ahli psikologi pendidikan seperti Bloom dan Piaget mengemukakan bahwa interpretasi, pemahaman, dan asimilasi adalah dimensi hierarkis kognitif. Namun aspek kognisi tersebut berasal dari aspek afektif seperti percaya diri, minat, pengontrolan perasaan negatif, serta penundaan dan kemauan untuk mengambil resiko.
- Minat
Minat merupakan rasa lebih suka atau rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Indikator minat belajar adalah
- Adanya perasaan senang terhadap pembelajaran,
- Adanya pemusatan perhatian dan pikiran terhadap pembelajaran,
- Adanya kemauan untuk belajar,
- Adanya kemauan dari dalam diri untuk aktif dalam pembelajaran,
- Adanya upaya yang dilakukan untuk merealisasikan keinginan untuk belajar.
- Kematangan sosial, emosi, dan penyesuaian diri
Ada tiga aspek dalam sosial dan kematangan emosi, yaitu
- Stabilitas emosi
- Kepercayaan diri, dan
- Kemampuan berpartisipasi dalam kelompok.
Seorang anak harus dapat mengontrol emosinya pada tingkat tertentu. Anak yang sulit untuk mengontrol emosinya akan mendapatkan kesulitan dalam pembelajaran membaca. Sebaliknya dengan anak yang dapat mengontrol emosinya, akan lebih mudah fokus pada teks bacaan sehingga tidak kesulitan dalam belajar.
Percaya diri sangatlah penting untuk anak-anak. Anak yang kurang percaya diri akan kesulitan untuk mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya walaupun tugas tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Mereka sangat bergantung terhadap orang lain sehingga mereka akan kesulitan untuk mengikuti kegiatan mandiri dan selalu meminta untuk diperhatikan oleh guru.
Referensi: Lamb & Arnold. (1976). Pengaruh Keterampilan Membaca. Pustaka Sinar Harapan.
1 thought on “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca ”
terimakasih, artikel ini sangat membantu