Selasa (3/5/2011), Klub Oase mengadakan acara Workshop Batik bertema “Peace, Love, and Hope” di Club House kompleks Perumahan Jatibening Tol, Bekasi. Acara ini terselenggara berkat kerjasama dengan Paix Project-Kanada yang dipimpin oleh mbak Avy Loftus.
Hasil karya anak-anak ini akan dipamerkan keliling dunia bersama karya anak-anak dari belahan dunia yang lain.Acara membatik ini berlangsung sangat seru dan dihadiri oleh 65 anak homeschooling, lebih banyak dari yang direncanakan. Usia pesertanya beragam, mulai usia TK hingga SMP, baik anak-anak homeschooling tunggal maupun anak-anak homeschooling dari Komunitas Berkemas yang datang berombongan.
***
Acara diawali dengan pemutaran video kegiatan Paix Project.
Setelah itu, mbak Avy Loftus menjelaskan tentang proses kegiatan membatik. Metode membatik yang digunakan mbak Avy berbeda dari yang biasa dikenal dan pernah dilakukan oleh Klub Oase sebelumnya. Proses membatiknya tidak menggunakan canting dan lilin panas, tetapi menggunakan tepung dicampur air dengan alat berupa botol-botol kecap.
Proses awal dari kegiatan membatik ini adalah menyalin gambar dengan menggunakan pensil untuk membentuk outline. Outline ini kemudian dilapisi tepung cair yang sudah dikemas dalam “botol kecap” dengan ujung yang kecil. Hasil gambar dengan tepung ini dijemur dan dikeringkan. Begitulah, anak-anak mulai menyalin gambarnya, menggambar dengan tepung cair, dan menjemur hasil karyanya di lapangan tenis yang ada di Clubhouse.
Setelah gambar kering, kain diwarnai dengan pewarna khusus batik yang sudah disiapkan mbak Avy. Kemudian tepung yang menempel di kain dilepaskan/dibersihkan dan kain disapu dengan parafin panas. Setelah kering, kain ini diremas-remas (cracking) untuk memberikan kesan “pecah”, kemudian dicelup ke dalam parafin cair. Setelahnya, kain diseterika dengan pelapis koran untuk menghilangkan parafinnya.
Hasil karya anak-anak ini kemudian dikumpulkan. Karya mereka akan dijahit dan disatukan menjadi semacam quilt di studio mbak Avy di Montreal, Kanada.
Itulah langkah-langkah membatik yang dikerjakan anak-anak dengan penuh semangat, mulai pukul 10.00 hingga pukul 14.00. Walaupun lumayan melelahkan, anak-anak tetap bersemangat menyelesaikan karyanya. Nasi bakar yang enak dari mbak Dewi Lestari dan kue-kue yang dipersiapkan oleh mbak Mella menemani kegiatan siang yang penuh semangat ini.
***
Paix Project adalah sebuah kegiatan yang digagas Avy Loftus sejak tahun 2007. Kegiatan yang bermula di Montreal, Kanada ini bertujuan sebagai kegiatan seni untuk mempromosikan anti-bullying di sekolah-sekolah. Juga, kegiatan ini merupakan sarana memperkenalkan gagasan perdamaian kepada anak-anak. Kegiatan ini ingin menjangkau 1 juta anak di berbagai penjuru dunia.
Melalui kegiatan belajar membatik, karya anak-anak disatukan dan dipamerkan di berbagai tempat di dunia. Saat ini, karya anak-anak itu sedang dipamerkan di Gedung Asia-Afrika Bandung. Karya anak-anak selanjutnya akan dipamerkan di Washington DC dan New York, serta kota-kota lainnya. Menurut rencana, karya-karya itu akan kembali dipamerkan di Jakarta pada bulan Desember yang akan datang.
Acara workshop membatik bersama ini adalah sebuah keberkahan dan kehormatan bagi Klub Oase karena sebenarnya acara ini tidak termasuk dalam agenda kegiatan mbak Avy Loftus di Indonesia. Tetapi, atas kebaikan mbak Avy Loftus, acara ini bisa dijadwalkan dan diselenggarakan. Terima kasih mbak Avy. 🙂
***
Kegiatan ini terselenggara juga atas fasilitas bu Dewi Lestari yang telah meng-arrange tempat di Klub House Jatibeing Tol serta menjamu dengan nasi bakar dan hidangan lainnya. Usai acara, kami masih sempat berbincang di kediamannya hingga malam, sementara anak-anak meneruskan kegiatan bermain dan berenang.
Sedikit cerita tentang bu Dewi Lestari. Beliau adalah pendiri dan pemimpin Elang Logistics, perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman/courier service dan distribusi. Yang dilayani bermacam-macam, mulai pengiriman (dokumen & barang) dalam kota, antar-kota, hingga antar-negara; baik menggunakan angkutan darat, laut, maupun udara. Termasuk di dalamnya adalah jasa pindahan (movers), memindahkan dan menata kembali isi rumah dari satu kota ke kota lain. “Pokoknya tinggal telepon saja, barang akan diambil staf saya dan dikirimkan ke alamat tujuan,” kata bu Dewi. “Tak ada jumlah minimal. Sebab, walaupun awalnya kecil, kami percaya bahwa pelanggan yang puas adalah sumber perkembangan bisnis kami. Itulah yang terjadi selama ini.”
***
Terima kasih teman-teman Klub Oase yang sudah memprakarsai dan bekerja keras mewujudkan kegiatan ini. Terima kasih kepada mbak Avy Loftus yang telah memimpin workshop ini dan mbak Dewi Lestari yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Terima kasih atas kehadiran semua teman-teman yang membuat acara ini berlangsung penuh gairah dan semangat.
Semoga kegiatan ini bisa menjadi pengalaman yang berkesan bagi anak-anak. Semoga menjadi proses pembelajaran bagi kita semua.