(Artikel ini adalah kutipan lengkap dari tulisan yang dibuat oleh pak Bunawan Bong. Saya memuatnya di sini untuk kepentingan edukasi publik. Sumber dari grup FB Mari Menulis Catur.)
JALUR PINTAS MENDAPATKAN GELAR IM DAN GM TANPA MELALUI NORMA
Oleh: Bunawan Bong, IA, IO
Bagaimana cara mendapatkan gelar IM dan GM tanpa melalui pencapaian norma gelar? Ada beberapa cara agar gelar tersebut di atas dapat diperoleh secara langsung tanpa harus melalui proses norma gelar yang pada umumnya harus dicapai sebanyak 3 kali norma dengan minimal memainkan 27 babak.
Dahulu untuk ajang Kejuaraan Asian Kontinental dan Olimpiade catur, pemain yang mendapat norma gelar (title norm) minimal 9 babak di hitung sebagai 20 babak.
Sejak 1 Juli 2013 untuk ajang Kejuaraan Asian Kontinental ketentuan ini sudah tidak diberlakukan lagi.
Sedangkan untuk ajang Olimpiade Catur ketentuan ini sudah tidak diberlakukan lagi sejak 1 Juli 2017. Sehingga sekarng tidak mungkin lagi seorang pemain bisa dapat gelar dari 2 kali norma gelar.
Pecatur putri kita Chelsie Monica pada Olimpiade ke-40 di Istanbul Turki 2012 memperoleh norma WGM yang dihitung 20 babak, berselang 7 tahun kemudian baru Chelsie memperoleh norma WGM ke-2 sebanyak 11 babak di turnamen JAPFA Women Grandmaster Chess Tournament 2019.
Sampai saat ini Chelsie belum bisa menyandang gelar WGM karena terhambat oleh persyaratan rating minimal 2300, sedangkan rating Chelsie saat ini 2252.
Ini salah satu contoh betapa susahnya untuk mendapat gelar melalui proses pencapaian norma.
Salah satu cara untuk mendapatkan gelar tanpa melalui pencapaian norma adalah melalui Direct Title yang bisa diperoleh dengan mengikuti kejuaraan resmi FIDE seperti:
1. Lolos 16 besar Kejuaraan Piala Dunia akan memperoleh gelar GM
2. Lolos kualifikasi Kejuaraan Piala Dunia akan memperoleh gelar IM
3. Juara Kejuaraan Dunia Wanita akan memperoleh gelar GM
4. Finalis Kejuaraan Dunia Wanita akan memperoleh gelar IM dan Norma GM
5. Lolos 8 besar Kejuaraan Dunia Wanita akan memperoleh gelar WGM
6. Lolos Kualifikasi Kejuaraan Dunia Wanita akan memperoleh gelar WIM
7. Juara Kejuaraan Dunia Perorangan Senior U-65 atau U-50 Putera akan memperoleh gelar GM
8. Juara ke-2 dan Ke-3 Juara Kejuaraan Dunia Perorangan Senior U-65 atau U-50 Putera akan memperoleh gelar IM
9. Juara Kejuaraan Dunia Perorangan Senior U-65 atau U-50 Wanita akan memperoleh gelar WGM
10. Juara ke-2 dan Ke-3 Juara Kejuaraan Dunia Perorangan Senior U-65 atau U-50 Wanita akan memperoleh gelar WIM
11. Juara Kejuaraan Dunia U-20 Putera akan memperoleh gelar GM
12. Juara ke-2 dan ke-3 Kejuaraan Dunia U-20 Putera akan memperoleh gelar IM
13. Juara Kejuaraan Dunia U-20 Putri akan memperoleh gelar WGM
14. Juara ke-2 dan ke-3 Kejuaraan Dunia U-20 Putri akan memperoleh gelar IM
15. Juara Kejuaraan Dunia U-18 Putera akan memperoleh gelar IM dan norma GM
16. Juara Kejuaraan Dunia U-18 Wanita akan memperoleh gelar WIM dan norma WGM
17. Juara Kejuaraan Dunia U-16 Putera akan memperoleh gelar IM
18. Juara Kejuaraan Dunia U-18 Wanita akan memperoleh gelar WIM
19. Juara KejuaraanKontinental perorangan putera akan memperoleh gelar GM
20. Juara ke-2 dan ke-3 Kejuaraan Kontinental Perorangan Putera akan memperoleh gelar IM
21. Juara Kejuaraan Kontinental perorangan Wanita akan memperoleh gelar WGM
22. Juara ke-2 dan ke-3 Kejuaraan Kontinental Perorangan Wanita akan memperoleh gelar WIM
23. Juara Kejuaraan Kontinental Perorangan Senior U-65 atau U-50 Putera akan memperoleh gelar IM dan norma GM
24. Juara Kejuaraan Kontinental Perorangan Senior U-65 atau U-50 Wanita akan memperoleh gelar WIM dan norma WGM
25. Juara Kejuaraan Kontinental dan Regional Perorangan U-20 putera akan memperoleh gelar IM dan norma GM
26. Juara Kejuaraan Kontinental dan Regional Perorangan U-20 Wanita akan memperoleh gelar WIM dan norma WGM
27. Juara Kejuaraan Kontinental dan Regional Perorangan U-18 putera akan memperoleh gelar IM
28. Juara Kejuaraan Kontinental dan Regional Perorangan U-18 Wanita akan memperoleh gelar WIM
29. Juara Kejuaraan Sub-Kontinental Perorangan putera akan memperoleh gelar IM
30. Juara Kejuaraan Sub-Kontinental Perorangan Wanita akan memperoleh gelar WIM
31. Juara Kejuaraan Commonwelth, Francophone, Iberoamerican Perorangan Putera akan memperoleh gelar IM
32. Juara Kejuaraan Commonwelth, Francophone, Iberoamerican Perorangan Wanita akan memperoleh gelar WIM
33. Juara Kejuaraan Dunia Disabilitas perorangan Dewasa Putera akan memperoleh gelar IM
34. Juara Kejuaraan Dunia Disabilitas perorangan Dewasa Wanita akan memperoleh gelar WIM
Menurut Peraturan Gelar FIDE per 1 Juli 2017 Direct Title baru bisa diberikan kalau pada saat perolehan memenuhi persyaratan rating sebagai berikut:
GM 2300 WGM 2100
IM 2200 WIM 2000
FM 2100 WFM 1900
CM 2000 WCM 1800
Di samping setiap Federasi Catur Nasional harus mengirimkan aplikasi gelar ke FIDE yang dilengkapi dengan sertifikat perolehan gelar. Tanpa mengirimkan aplikasi ke FIDE, gelar tidak akan diberikan.
Hal ini pernah terjadi pada pecatur Novendra Priasmoro pada hal dia sudah memperoleh gelar langsung pada Eastern Asia Junior Chess Championship di Tagatay Philipina 2017 dan Asian Junior Chess Championship di Ulaanbaatar Mongolia 2018 yang memberikan gelar langsung IM dan Norma GM akan tetapi karena tidak aplikasi Direct Title-nya tidak dibuat dan dikirim ke FIDE akibatnya selama hampir 3 tahun gelar Novendra masih FM.
Beberapa pecatur kita yang mendapat gelar langsung selain Novendra yang memperoleh gelar IM adalah:
1. Shanti Nur Abidah yang mendapatkan gelar WIM langsung pada Eastern Asia Youth Chess Championship di Korea 2016.
Ketika itu karena pada kelompok puteri Cuma ada 3 pemain yang terdaftar di kelompok G-18 dan 1 pemain putera kelompok U-20 dan 14 pemain di kelompok U-18, maka kelompok U-20 dan U-18 Putera di gabung dengan kelompok G-20 dan G-18 Puteri.
Timbul masalah setelah kelompok digabung persyaratan sub kelompok minimal harus 5 pemain dari 3 Federasi, di sini di sub kelompok puteri Cuma 3 pemain sehingga tidak bisa menghasilkan gelar.
Beruntung saya lihat daftar peserta secara keseluruhan ternyata di kelompok Putera U-16 ada 2 pemain puteri Malaysia yang tidak bisa main dikelompok G-16 karena pesertanya tidak ada, lalu saya tawarkan main di kelompok gabungan supaya mereka berdua juga punya kesempatan untuk memperoleh gelar WIM dan ternyata mereka mau main di kelompok ini.
Dan di sini dari 5 pemain puteri Shanti menduduki peringkat pertama sehingga berhak atas gelar WIM.
2. Dita Karenza yang mendapat gelar WIM langsung pada Eastern Asia Youth Chess Championship di Shanghai China 2018.
Di sini juga terpaksa 3 kelompok pemain puteri di gabung karena kekurangan peserta, kelompok G-14 ada 5 pemain, G-16 ada 6 pemain, dan kelompok G-18 ada 6 pemain, sehingga terbentuk kelompok G-14 – G-18.
Di sini Dita Karenza keluar sebagai juara, akan tetapi ketika ditanyakan kepada Ketua Wasit, kelompok ini dikatakan tidak memenuhi syarat. Memang kendala utama dari Direct Title bagi sebagian Ketua Wasit apalagi kalau kelompok digabung harus cermat kalkulasinya dan mengetahui seluk beluk ketentuan persyaratannya kalau kelompok digabung.
Banyak Ketua Wasit yang tidak paham sampai-sampai ada Ketua Wasit yang tidak bisa memberikan sertifikat Direct Title yang memang tidak ada formnya, akan tetapi kita bisa memberikan catatan (remark) pada form aplikasi gelar disertai dengan hasil pertandingan setiap babaknya.
Saya mencoba membantu membuatkan aplikasi Direct Title WIM untuk Dita dengan mengunduh hasil pertandingan yang ada di Chess-results dan saya kirimkan ke Komisi Gelar FIDE dan beberapa hari kemudian gelar WIM Dita keluar di website FIDE.
3. Ummi Fisabillilah yang mendapatkan gelar WIM langsung pada Eastern Asia Junior Chess Championship 2019 di Philipina. Di sini juga saya membantu membuatkan aplikasi Direct Title Ummi dan mengirimkannya ke Komisi Gelar FIDE.
4. Gilbert Elroy Tarigan yang mendapatkan gelar IM langsung pada turnamen Eastern Asia Youth Chess Championship 2019 di Bangkok Thailand.
Di sini kita bisa melihat begitu tidak profesionalnya Ketua Wasit yang memimpin pertandingan, seharusnya pemain yang dapat gelar langsung maupun norma wajib membuatkan sertfikatnyadi samping itu Ketua wasit juga harus membuat laporan ke Asian Chess Federation.
Sekali lagi saya membantu Gilbert untuk membuatkan aplikasi Direct Title IM dengan mengunduh hasil pertandingan dari Chess-Results dan mengirimnya ke Komisi Gelar FIDE.
Saya kira masih ada lagi pemain kita yang mendapatkan gelar langsung FM dan WFM dari ajang yunior resmi FIDE. Dan saya juga banyak membantu membuat dan mengirimkan aplikasi gelar FM dan WFM untuk pemain kita yang saya tidak bisa sebutkan satu per satu.
Sebelum mengakhiri tulisan ini, saya ingin memberikan catatan pada beberapa kategori bisa saja yang mendapatkan gelar langsung bisa lebih dari 1 pemain berdasarkan perolehan hasil pertandingannya.
Misalnya pada kelompok U-20 kalau ada 3 pemain memiliki point yang sama maka ke-3 pemain tersebut memperoleh gelar IM akan tetapi peringkat 1 setelah tiebreak akan memperoleh norma GM disamping gelar IM.
Jadi bukan hanya juara saja, di sini butuh kecermatan kalkulasi. Pada Eastern Asia Junior 2018 di Korea dari kelompok Putera dan Puteri saya membuatkan 5 sertifikat gelar langsung dan 5 sertifikat norma gelar.
Mudah-mudahan tulisan saya yang cukup panjang ini bisa bermanfaat bagi teman-teman.
2 thoughts on “Cara mendapatkan gelar International Master (IM) dan Grandmaster (GM) Catur”
aku masih bingung kak
Bingung apanya?
Untuk dapat gelar IM & GM, harus ikut turnamen resmi FIDE. Istilahnya FIDE Rated Tournament. Sayangnya di Indonesia jarang ada turnamen ini. Turnamen resmi ini cukup sering diadakan di Malaysia dan Singapore.