Salah satu hal yang selalu kami tekankan pada anak-anak adalah kesungguhan dalam proses belajar mereka. Apapun yang mereka minati dan tekuni, kami mendorong mereka untuk bersungguh-sungguh.
Tidak hanya sekedar tahu dan merasa bisa
Bersungguh-sungguh itu bukan sebuah hal yang mudah untuk anak-anak. Otot kesungguhan mereka masih perlu dilatih dengan pendampingan dari orangtua.
Mengapa kesungguhan ini penting?
Karena kami tak ingin anak-anak hanya sekedar tahu, mencoba-coba, kemudian mereka merasa bisa. Hanya karena pernah belajar animasi, anak-anak tidak boleh merasa sudah tahu dan merasa sudah bisa membuat animasi.
Kami tidak ingin anak-anak hidup dalam pencitraan media sosial yang kosong. Kelihatannya keren, tapi isinya sedikit. Kami ingin anak-anak masuk ke dalam substansi yang lebih dalam, yaitu expertise (keahlian) pada hal-hal yang mereka tekuni.
Mengerjakan tugas di balik layar
Salah satu aspek kesungguhan adalah mengerjakan hal-hal yang tak terlihat oleh orang lain. Ini PR yang menjadi kunci untuk keberhasilan di bidang apapun.
Prestasi hanyalah satu wujud luar yang nampak di permukaan. Kita tidak bisa mendamba sebuah prestasi tanpa melihat yang terjadi di baliknya: kerja keras, perjuangan, waktu yang dicurahkan, ketekunan, sarana yang dihadirkan, dan sebagainya.
Jadi, anak-anak perlu belajar tentang etos kerja, kesungguhan, ketekunan, dan sikap mental untuk mengatasi aneka kendala yang terjadi dalam proses belajar mereka.
Belajar proyek animasi Miku-miku Dance
Setelah beberapa kali belajar animasi di Perpustakaan Daerah Cikini dan juga di Oase bersama kak Zico Pratama Putra, kami meminta Yudhis dan Tata membuat satu proyek animasi sederhana.
Kami meminta mereka membuat animasi tokoh yang berjalan/berlari. Kelihatannya sederhana, tapi ternyata untuk menghasilkan animasi tokoh yang berjalan dan berlari dengan gaya yang alami bukan hal yang mudah. Banyak faktor yang harus mereka pertimbangkan.
Setelah satu minggu mengerjakan, proyek animasi menggunakan software Miku Miku Dance akhirnya selesai.
Yudhis membuat animasi orang berjalan, kemudian berlari di jalan:
Tata membuat animasi seorang model berjalan di catwalk:
2 thoughts on “Bersungguh-sungguh mengerjakan tugas di belakang layar”
pak aar, anak saya usia 9 tahun juga sedang gemar membuat animasi. menggunakan pivot animator, dan sekarang mulai mencoba dengan macromedia flash. semua dia pelajari secara otodidak melalui youtube
saya ingin memfasilitasi dia dalam belajar animasi, kemana dia bisa belajar? lokasi saya di bekasi
Mohon maaf, saya tidak informasi tentang tempat kursus animasi di Bekasi.