fbpx

Belajar Membaca Cepat (speed reading)

Otak memiliki kemampuan yang luar biasa. Tetapi kita jarang memperhatikan dan memanfaatkannya. Pernahkah Anda menyimak teks seperti ini? Bisakah Anda memahami isi teks ini?

Kmaemuapn mbecmaa cpeat trkeiat eart dngean kmaemuapn mngelnaei ktaa. Mnuasia mngenelai breabgai ktaa lweat bkuu dan tlisaun ynag dbiacaayn. Ktaa-ktaa tbuesret dsimiapn dlaam mmorei oatk dan aakn dinalkei lbeih cpeat ktikea dtemuikan kmblaei pdaa baahn baacan ynag brau.

Libeh habet lgai tnyatera uturan ktaa tdiak tlaleru ptineng aslaakn psoisi hruuf preatma dan trekahir tdiak bruebah. Adna hnaya ckuup mngelnaei hruuf preatma dan trekahir tdai kmeduian dnegan kmemapaun laur baisa aakn mngeanilnya sbegaai sbeauh ktaa spereti ynag Adna bcaa skeranag. Ini mneuurt rsiet ynag prenah dlikaukan Uinvertisas Cmabrigde, Ingrigs.”

Ternyata teks itu bisa dimengerti kan, walaupun mungkin kecepatan membaca kita turun dari biasanya? Padahal, teks dalam “bahasa yang benar” sebagaimana yang biasa kita pelajari adalah sebagai berikut:

Kemampuan membaca cepat terkait erat dengan kemampuan mengenali kata. Manusia mengenali berbagai kata lewat buku dan tulisan yang dibacanya. Kata-kata tersebut disimpan dalam memori otak dan akan dikenali lebih cepat ketika ditemukan kembali pada bahan bacaan yang baru.

Lebih hebat lagi ternyata urutan kata tidak terlalu penting asalkan posisi huruf pertama dan terakhir tidak berubah. Anda hanya cukup mengenali huruf pertama dan terakhir tadi kemudian dengan kemampuan luar biasa akan mengenalinya sebagai sebuah kata seperti yang Anda baca sekarang. Ini menurut riset yang pernah dilakukan Universitas Cambridge, Inggris.

Tulisan yang dibolak-balik dan tetap dapat kita fahami tadi menjadi prinsip yang digunakan dalam membaca cepat yakni mengenali kata demi kata dengan kecepatan tinggi sehingga Anda bisa terus berpindah ke kata berikutnya sambil membangun pemahaman dan konteks bahan bacaan.

**

Membaca cepat atau speed reading adalah sebuah ketrampilan yang berharga untuk dipelajari. Bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa.

Aku belajar ketrampilan membaca cepat itu sewaktu di SMP. Kebetulan ada guru bahasa Indonesia yang berinisiatif mengajarkan teknik membaca skimming, walaupun sambil lalu di tengah-tengah kegiatan mengajarnya. Tetapi ternyata pengajaran itu sangat menancap di benakku dan aku sangat menikmati ketrampilan membaca cepat.

Kemarin, aku iseng googling tentang membaca cepat dan menemukan satu situs yang mengajarkan teknik belajar membaca cepat. Kutipan di atas berasa dari blog milik Muhammad Noer, seorang praktisi dan pelatih belajar membaca cepat. Banyak materi menarik yang ada blog Muhammad Noer tentang belajar membaca cepat (speed reading), antara lain:

7 Langkah Membaca Cepat
Teknik Dasar Membaca Cepat: Mengenali Kata dan Gerakan Mata
Hambatan Dalam Membaca Cepat dan Cara Mengatasinya

Ada videonya, juga ebook “Speed Reading for Beginner” yang dapat didownload gratis yang isinya sangat lengkap dan mencukupi untuk modal berlatih sendiri belajar membaca cepat.

Kalau tertarik, silakan langsung meluncur..

14 thoughts on “Belajar Membaca Cepat (speed reading)”

  1. Hahahaaaaa …. Mas Aar …. lagi lagi …. Artikelnya selalu menarik ….
    Saya Share lagi yah …. Semoga bermanfaat buat teman2 saya di FB ….
    😮 😮 😮

  2. Mas Noer,
    Terima kasih kunjungannya. Saya juga menikmati materi-materi di blog Anda.. 🙂
    Btw, saya adalah mas, bukan mbak. Yang mbak-mbak adalah Lala, isteri saya.. 😥

  3. salam kenal..
    artikel-artikelnya sangat menginspirasi dan memberi semangat bagi saya untuk menetapkan pilihan pada homeschooling untuk anak saya.

    oya mas, bagaiman bisa mendapatkan buku Reading A to Z yang dipakai anak-anak mas Aar dalam belajar?

  4. Salam Kenal Mba Aar..
    Saya baru tw tentang home schooling…..cukup menarik dan patut di coba ya mba…
    damai sejhater

  5. Kebetulan tema penelitian untuk thesis saya berkenaan dengan Speed Reading. Saya mencoba untuk mengembangkan sebuah portal pembelajaran yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan kecepatan membaca mahasiswa yang disertai pemahaman terhadap bacaan setidak-tidaknya sebesar 70 persen. Artikel ini cukup menambah wawasan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.