Aku diperkenalkan aplikasi game 2048 ini oleh aki Ridwan dalam perjalanan ke Cidokom beberapa waktu yang lalu. Pertama diperkenalkan rasanya biasa saja, permainan ini terlihat terlalu sederhana dan kurang menantang untukku.
Ada sebuah kotak 4×4 yang diawali dengan 2 angka kelipatan 2, biasanya angka 2 & 2, terkadang 2 & 4. Kemudian kita tinggal gerakkan kotak ke kiri-kanan-atas-bawah. Jika 2 angka yang sama bertemu mereka akan bersatu, misal 2 ketemu 2 jadi 4, 4 ketemu 4 jadi 8 dan seterusnya. Setiap gerakan akan menambahkan satu angka baru di dalam kotak. Tugas kita adalah membuat angka 2048 dari hasil gabungan angka kelipatan 2 tersebut. Sederhana bukan?
Pertama berkenalan aku hanya sempat main sebentar, karena batere Tab aki keburu habis. Sampai rumah aku penasaran karena belum menang, kemudian aku cari aplikasinya di iphone. Ternyata aplikasinya ada. Jadinya aku langsung download dan coba, dengan keyakinan paling sebentar juga selesai.
Ternyata nggak euy. Perlu beberapa waktu buatku sampai akhirnya berhasil memenangkan permainan ini. Yang menarik adalah, ternyata permainan sederhana ini cukup mengasah otak dan bikin penasaran. Bahkan membuat penasaran mas Aar yang biasanya tidak tertarik dengan game.
Dalam kesempatan lain lain, Yudhis berceritakalau dia ternyata sering main 2048 tapi versi gambar. Kalau ada 2 gambar yang sama ketemu jadi gambar lain yang berbeda.
Dari proses bermain game 2048 ini, terasa sekali bagaimana anak-anak itu “moved” dengan apa yang sedang dilakukan oleh orangtuanya. Karena aku dan mas Aar seakan berkompetisi siapa yang berhasil menaklukan 2048 ini duluan, anak-anak jadi ikutan. Karena mereka tidak punya gadget, jadi mereka bermain versi desktop di web ini. Tata bahkan mencoba bermain 2048 versi terbalik (pembagian) dari 2048 menjadi 2.
Duta pun tidak mau kalah, dia jadi ikutan suka permainan 2048. Permainan ini mudah dilakukan sehingga Duta pun bisa, walaupun tentu saja masih suka-suka memainkannya.
Di sini aku mulai merasa bahwa ternyata tanpa sadar beberapa hari terakhir anak-anak dipaksa senam otak dengan permainan 2048. Untuk Duta malah ada bonus belajar kelipatan 2. Cara bermainnya yang sederhana tapi tidak mudah ditaklukan menjadikan permainan ini bisa menjadi salah satu cara merangsang logika anak dengan cara menyenangkan. Hanya saja, hati-hati kecanduan yaah… terutama kalau belum berhasil menaklukannya 🙂