Hampir semua anak kecil suka air, tak terkecuali Duta. Duta sangat suka main air dan mandi. Salah satu kegiatan dan ucapan yang pertama dikuasainya adalah mandi.
“Ndi… ndi…” begitu Duta menyebut mandi sambil bersiap mengambil handuk dan peralatan mandi serta mengajak ke kamar mandi.
Kegiatan di kamar mandi adalah salah kegiatan favorit kami bersama Duta. Banyak stimulus yang bisa dilakukan sambil bermain di kamar mandi. Kami melakukannya sejak dini dan semakin intensif setelah Duta bisa berjalan tegak dan keseimbangannya relatif bagus.
Inilah beberapa kegiatan yang kami lakukan bersama Duta:
- ajakan mandi dan perintah-perintah lain (memahami perintah sederhana)
- menyalakan dan mematikan lampu kamar mandi (belajar cause-effect)
- menyalakan dan mematikan kran air (belajar cause-effect, motorik tangan)
- bermain semprotan dengan selang air (belajar cause-effect, mengontrol besar air dan arah air)
- bergerak di kamar mandi (keseimbangan fisik)
Setelah Duta agak besar (1.5 tahun):
- mandi di ember (keseimbangan fisik)
- bermain bebek/pesawat di air (mengenal benda, warna, berhitung, dan sebagainya).
Buat kami, semua kegiatan itu adalah belajar, walaupun bentuknya terlihat hanya seperti bermain-main.
2 thoughts on “Belajar di Kamar Mandi”
Anakku, Adnan, juga seneng banget sama air. Waktu mandi jadi salah satu waktu favoritnya.
Bermain memang menyenangkan. Makanya belajar sambil bermain, supaya belajarnya dengan gembira. ^_^
Anak-anak memang demikian paling senang dengan air….mandi hujan atau main air di kamr mandi….maka lantai kamr mandi tidak boleh licin harus dibersihkan dari lumut dan bahan lantai anti slip