
Jumat (15/4) yang lalu, Yudhis mengikuti sesi belajar “Ask the Expert” di Second Life. Acara yang diampu oleh mbak Ines Puspita (Ine Ogura) itu mengambil tema: “Hutan Hujan Tropis”. Sebagai narasumber untuk sesi belajar ini adalah Dr. Tak Cheung, seorang microbiologist dari Illinois State University, AS.
Menyenangkan melihat anak-anak belajar bersama dari berbagai kota. Ada siswa mbak Ines di Sekolah Jerman, siswa mbak Anna Farida di Bandung, juga anak-anak homeschooling dari berbagai kota. Pemandunya ada di Tangerang dan narasumbernya ada di Illinois, Amerika Serikat.
***
Acara dimulai pukul 19.00 dengan kegiatan pertama berupa eksplorasi di landmark di Costa Rica Rainforest. Mbak Ines memberikan notecard berisi tugas untuk para peserta. Mereka diminta untuk mencari binatang di hutan tropis dan memotretnya. Hasil bidikan terbaik akan dipamerkan di pameran kolaboratif “Wildlife Photography Exhibition”.
Inilah nama binatang yang dicari dan difoto:
1. Dendrobates auratus
2. Cebus capucinus
3. Dendrobates granuliferus
4. Ara macao
5. Caiman crocodilus
6. Panthera onca
7. Ardea herodias
8. Amazilia tzacatl
9. Casmerodius albus
10. Dasypus novemcinctus
11. Morpho peleides
12. Ramphastos swainsonii
13. Nasua narica
14. Cebus capucinus
15. Eupetomena macroura
Mereka juga harus menjawab pertanyaan:
1. How many species above are aves?
2. What species are amphibian?
3. What species is invertebrate?
***
Tugasnya tidak mudah kan? Tapi anak-anak senang dan menikmati kegiatan belajar ini.

Dari tugas di atas, anak-anak “dipaksa” menggunakan akalnya untuk mencari binatang yang dimaksud. Mereka harus googling dan mencari informasi tentang binatang yang dimaksud dan kemudian baru mencarinya di Costa Rica Rainforest.
Wow.. kegiatan ini benar-benar seru. Yudhis sangat menikmati kegiatan belajar ini. Walaupun di rumah sedang ramai tamu karena sedang ada acara keluarga, Yudhis asyik di depan komputer dengan kegiatan belajarnya. Dia sempat sedih karena tiba-tiba turun hujan dan geledek besar sehingga kami mematikan komputer & modem. Dengan mata berkaca-kaca, berulang kali dia datang menanyakan apakah komputernya sudah bisa dihidupkan lagi atau belum. Untunglah, setengah jam kemudian geledek reda sehingga aku mengijinkan Yudhis untuk menghidupkan kembali komputernya.
Begitu komputer kembali menyala, Yudhis langsung bersemangat. Dia terus mengerjakan tugas yang diberikan dan kemudian mengikuti kuliah bersama Prof. Tak Cheung hingga lebih dari pukul 21.00. Semangat belajarnya itu benar-benar mengharukan. Headset di kepalanya tak pernah lepas dan dia berkonsentrasi penuh di depan komputernya.

***
“Memangnya kamu ngerti yang diomongin, Dhis?” iseng-iseng aku bertanya usai kegiatan belajarnya. “Kuliahnya kan bahasa Inggris?”
“Ada yang nggak ngerti sih. Tapi banyak kok yang aku ngerti,” jawab Yudhis dengan santai.
“Wah.. hebat kamu. Bapak saja belum tentu ngerti. Kamu masih kecil sudah ikut kuliah pakai bahasa Inggris.”
“Tapi yang sekarang beda dibandingkan yang dulu,” komentar Yudhis. ” Yang sekarang gurunya lebih banyak cerita. Dia tak banyak menjawab pertanyaan.”
“Perasaanmu bagaimana ikut belajar kayak tadi?”
“Senang banget pak. Pokoknya asyik deh…”
Aku hanya tersenyum menanggapi Yudhis yang masih penuh semangat dan bercerita tentang kegiatan belajarnya.
***
Belajar itu memang menyenangkan…
4 thoughts on “Ask the Expert: Hutan Hujan Tropis”
wah komplit ya Dhis, hebat
memang menyenangkan sekali proses pembelajaran seperti ini
seru ya belajar begini..jadi ga beban..padahal kalau dilihat materinya cukup susah tapi caranya yang membuat anak jadi enjoy..kalo mau ikut mesti punya cd second life itu ya ?
Iya mbak.. memang asyik proses belajarnya. Kalau mau ikut, yg penting sudah punya akun Second Life. Tidak harus beli CD tutorialnya. Belajar mandiri juga bisa kok.. 🙂