Belajar dengan media lapbook pada dasaranya adalah proyek belajar tematik atau unit study. Artinya, anak belajar mengenai sebuah tema tertentu dengan menggunakan berbagai jenis kegiatan yang benang merahnya adalah tema itu.
Dengan mengetahui bahwa belajar dengan meida lapbook adalah belajar tematik, itu berarti kita dapat menggunakannya untuk belajar tema apa saja yang ingin dipelajari anak. Materi yang dapat dipelajari menggunakan metode lapbook adalah tak terbatas, tergantung pada kreativitas orangtua/guru di dalam memilih tema dan menentukan kegiatan-kegiatan kecil untuk proses pembelajaran.
Setiap lapbook pada dasarnya adalah hasil karya kreatif. Tak ada penilaian salah-benar atau keharusan-keharusan di dalam membuat lapbook. Setiap guru/orangtua memiliki kebebasan untuk membuat lapbook dengan bentuk dan proses sesuai gayanya.
Secara garis besar, kegiatan-kegiatan belajar di dalam lapbook adalah sebagai berikut:
- Orangtua/guru menyiapkan kantung untuk menyimpan seluruh hasil karya anak. Kegiatan ini meliputi proses mencetak, memotong, melipat, mengelem, hingga menjadi sebuah map besar dengan kantung-kantung yang sesuai.
- Anak mengerjakan sebuah tugas tertentu. Hasilnya disimpan di dalam kantung yang telah dibuat. Setelah selesai mengerjakan sebuah tugas, anak beralih mengerjakan tugas yang lain dan menyimpan hasilnya di kantung yang sesuai.
- Proses belajar ini dapat dilakukan selama beberapa hari, sesuai kecepatan dan minat anak.
- Setelah selesai, anak dapat belajar bercerita dan mempresentasikan karyanya. Proses ini dapat didokumentasikan dengan video untuk proses pembelajaran anak berkomunikasi/melakukan presentasi.
- Hasil karya lapbook anak dapat disimpan dan didokumentasikan dalam bentuk foto.
Apa yang bisa dipelajari dengan lapbook?
Belajar dengan media lapbook pada dasaranya adalah proyek belajar tematik. Artinya, anak belajar mengenai sebuah tema tertentu dengan menggunakan berbagai jenis kegiatan yang benang merahnya adalah tema itu.
Dengan mengetahui bahwa belajar dengan meida lapbook adalah belajar tematik, itu berarti kita dapat menggunakannya untuk belajar tema apa saja yang ingin dipelajari anak. Materi yang dapat dipelajari menggunakan metode lapbook adalah tak terbatas, tergantung pada kreativitas orangtua/guru di dalam memilih tema dan menentukan kegiatan-kegiatan kecil untuk proses pembelajaran.
Setiap lapbook pada dasarnya adalah hasil karya kreatif. Tak ada penilaian salah-benar atau keharusan-keharusan di dalam membuat lapbook. Setiap guru/orangtua memiliki kebebasan untuk membuat lapbook dengan bentuk dan proses sesuai gayanya.
Secara garis besar, kegiatan-kegiatan belajar di dalam lapbook adalah sebagai berikut:
§Orangtua/guru menyiapkan kantung untuk menyimpan seluruh hasil karya anak. Kegiatan ini meliputi proses mencetak, memotong, melipat, mengelem, hingga menjadi sebuah map besar dengan kantung-kantung yang sesuai.
§Anak mengerjakan sebuah tugas tertentu. Hasilnya disimpan di dalam kantung yang telah dibuat. Setelah selesai mengerjakan sebuah tugas, anak beralih mengerjakan tugas yang lain dan menyimpan hasilnya di kantung yang sesuai.
§Proses belajar ini dapat dilakukan selama beberapa hari, sesuai kecepatan dan minat anak.
§Setelah selesai, anak dapat belajar bercerita dan mempresentasikan karyanya. Proses ini dapat didokumentasikan dengan video untuk proses pembelajaran anak berkomunikasi/melakukan presentasi.
§Hasil karya lapbook anak dapat disimpan dan didokumentasikan dalam bentuk foto.
Berikut contoh Lapbook tentang Iklim (free download)
3 thoughts on “Apa yang bisa dipelajari dengan lapbook?”
boleh tambahin dikit? lapbook itu ga harus pake kantung2 (pocket), bisa bikin flagbook yg kayak kipas, trus infonya ditempel di lipatan2, bisa bentuknya mini-book, dan banyak lagi, pendeknya, apa pun sesuka hati.. 🙂
contoh model2 buku kecil:
http://library.thinkquest.org/J001156/makingbooks/makeown.htm?tqskip1=1&tqtime=0715 😐
Terima kasih mbak Devi atas tambahan dan informasinya.. ^_^