fbpx

Anggota Keluarga Baru

oji-yanthiSebulan terakhir ini, kami kedatangan anggota keluarga baru. Adiknya Lala, Andit (Wahyu Andito), datang bersama Nur (isterinya) dan dua anaknya Oji (5 tahun) dan Yanthi (2.5 tahun).

Kedatangan anggota keluarga baru yang langsung 4 orang sekaligus itu membawa energi baru yang besar bagi keluarga kami. Kebetulan Oji dan Yanthi dua-duanya tidak bersekolah alias homeschooling. Jadilah, rumah kami sekarang semakin ramai dan hangat dengan lima anak kecil yang semuanya tidak sekolah, hehehe.

Yang paling bahagia tentu saja adalah ibu yang kini ditemani 2 anak, menantu dan 5 cucunya.

Datangnya keluarga Andit itu seperti dream-come-true. Tuhan itu luar biasa kerjanya. Beberapa bulan terakhir ini kesibukan kami meningkat karena Ibu dan Lala mulai aktif bekerja di Majalah Griya Asri. Kegiatan sehari-hari kami agak keteteran akibat perubahan jadwal ini.

Eh, tiba-tiba ada bala bantuan yang didatangkan Tuhan untuk kami. Praktis, kedatangan seperti solusi ajaib yang didatangkan Tuhan kepada kami.

Andit dan Nur adalah dua orang yang rendah hati dan pekerja keras yang menyenangkan. Wajahnya selalu menampakkan senyum dan keramahan. Andit multi-talent seperti kakaknya, senang bermain musik dan bekerja dengan teknologi, seorang yang terampil bekerja (handy). Dia juga perhatian pada tanaman dan sampah, jadi pas sekali ketika Klub Oase beberapa waktu terakhir ini melakukan fieldtrip belajar tanaman organik dan belajar mengolah sampah.

Pokoknya klop deh…

***

Yang juga sangat berbahagia adalah Duta. Sekarang teman bermainnya bertambah, bukan hanya Yudhis dan Tata, tetapi ada Oji dan Yanthi. Kalau dulu hanya sesekali bertemu Oji, sekarang Duta bisa bermain seharian sejak pagi sampai malam bersama Oji. Oji yang usia sebaya dan sudah sangat lancar bercakap-cakap menjadi sparring partner bagi Duta yang agak lambat perkembangan komunikasi verbalnya.

Kami pun jadi ikut lega. Kegiatan main dan mengobrol seharian antara Duta dan Oji mulai memberikan dampak positif dalam perkembangan Duta. Duta yang biasanya malas berbicara dan hanya menggunakan kata-kata pendek mulai senang bercerita. Walaupun kosa katanya masih terbatas, tapi ini perkembangan bagus yang sangat kami syukuri.

***

Terima kasih Tuhan. Rencana-Mu selalu luar biasa. Bimbinglah kami agar selalu jernih dan mampu melenturkan diri di dalam pendidikan yang Engkau berikan melalui kehidupan kami. Amin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.