Pencipta dan penemu itu bukan hanya Bill Gates dengan Microsoft-nya, Steve Jobs dengan Apple, Mark Zuckerberg dengan Facebook. Banyak sekali aspek kehidupan di sekitar kita yang membutuhkan penemuan baru untuk membuat kehidupan lebih baik dan lebih nyaman.
Penemuan (invention) bukan monopoli orangtua, anak-anak pun dapat menjadi penemu. Berikut ini daftar contoh barang-barang yang ditemukan oleh anak-anak dan sebagian diantaranya menjadi bisnis bagi mereka.
1. Pegangan Crayon
Pegangan crayon (crayon holder) adalah tabung plastik transparan yang memegang crayon sehingga mudah digunakan, bahkan ketika crayon itu patah. Pegangan crayon ditemukan oleh Cassidy Goldstein pada usia 11 tahun pada saat menemukan crayon-crayonnya patah semua ketika akan mengerjakan proyek.
Cassidy terinspirasi dengan tabung plastik yang biasa digunakan untuk menjaga mawar tetap segar. Pada usia 12 tahun, dia bertemu dengan pengacara hak cipta (patent lawyer) dan mereka kemudian mematenkan idenya. Hasil paten itu kemudian dilisensikan ke perusahaan lain untuk memproduksi dan memasarkannya.
Ayahnya kemudian mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama By Kids For Kids (BKFK) yang juga memfasilitasi hasil penemuan anak-anak yang ingin dijadikan bisnis. Dari penemuannya, Cassidy memperoleh uang yang banyak untuk membiayai kuliahnya dan membeli apartemen di New York City setelah lulus.
2. Man-Cans
Ketika saudara perempuan Hart Main menjual lilin saat pengumpulan dana di sekolahnya, semua lilin yang dijual itu beraroma cewek, seperti apple cinnamon, lavender, dll. Hart yang pada waktu itu berusia 13 tahun memikirkan yang berbeda.
Dia lalu membuat Man-Cans, lilin yang beraroma cowok, seperti kopi, serbuk gergaji, rumput, api unggun yang dijual dalam kaleng sup yang didaur ulang. Supnya sendiri didonasikan kepada para tunawisma.
Dengan modal awal $100 yang diperolehnya dari bekerja sebagai loper koran, lilin Man-Cans kini dijual di sekitar 40 toko seharga $9.50 dan juga melalui situs www.Man-Cans.com.
Dari jualan ini, Hart mendapatkan uang yang cukup banyak. Kini dia berusia 14 tahun dan baru saja memasuki SMA. Selain bersekolah dan berbisnis, Hart juga menulis blog Teen Business by Hart ( teenbizbyhart.blogspot.com ), yang berisi saran-saran untuk anak-anak yang ingin memulai bisnis.
3. Pembuat Video Olahraga
CJ Center, pada usia 9 tahun melihat tayangan senam di TV dan tiba-tiba menyatakan ingin membuat video senam sendiri. Ayahnya kemudian memfasilitasi CJ yang memproduksinya bersama sepupunya. Ide itu kemudian tersambung dengan sebuah perusahaan produksi video yang menyukai gagasan CJ dan memproduksi serta memasarkannya dengan serius.
Video olahraga dengan tokoh CJ ini dijual $19.99 melalui www.workoutkid.com dan sudah laku ribuan copy. Selain menjual video, ide ini kemudian berkembang dengan penjualan mat, t-shirt, backpack, dll. Saat ini CJ berusia 10 tahun dan dia tetap bersekolah seperti anak-anak lainnya. Bedanya, dia sudah mempunyai bisnis.
4. Perhiasan Tutup Botol
Maddie Bradshaw adalah seorang gadis kecil berusia 10 tahun saat dia mendapat inspirasi membuat perhiasan dari tutup botol. Semuanya berawal saat dia ingin menghias lokernya dan dia mendapat hadiah dari pamannya 50 tutup botol. Dia sangat suka dan kemudian dia ubah tutup botol itu menjadi kalung yang dipakainya ke mana-mana.
Dengan bantuan ibunya -Diane-, dia mengambil tabungannya $300 dan membeli bahan baku. Dia membuat sekitar 50 kalung yang diberinya nama “Snap Caps”, kemudian dijual di toko mainan di dekatnya dan kalung itu habis dalam beberapa jam.
Dia berhasil membuat satu juta pertama pada usia 13 tahun. Sekarang, Snap Caps adalah benda yang disukai gadis-gadis remaja. Perusahaannya, m3 girl designs, memiliki 40 pegawai dan menjual lebih dari 60 ribu kalung tiap bulan di lebih dari 2500 toko.
5. Smart Wheel
Sekumpulan remaja berjumlah 6 orang dari LondonBerry, N.H. yang menamakan dirinya The Inventioneers berhasil menemukan alat yang disebut Smart Wheel. Smart Wheel adalah kepanjangan dari “Safe Motorist Alert for Restricting Texting, Tweeting, Typing, Touch screens, and Touch ups.”
Alat ini ditujukan untuk mencegah kecelakaan akibat gangguan pada saat mengemudi. Alat ini memantau kemudi menggunakan sensor dan LED untuk mengecek ketika kedua tangan sama sekali tak berada di kemudi.
Anak-anak menjadi pemenang kompetisi “First Lego League” dan telah memantenkan temuan tersebut yang merupakan satu dari empat penemuan hasil karya mereka.
6. Huruf Braille
Anda pasti tahu huruf Braille yang digunakan oleh orang buta untuk membaca. Tahukah Anda bahwa Louis Braille menemukan huruf Braille yang berupa titik-titik timbul itu pada usia 15 tahun?
Sebelum ada huruf Braille, setiap huruf harus dibuat timbul supaya bisa dibaca dengan meraba hurufnya. Buku-buku untuk orang buta menjadi lebih berat dan butuh waktu lama untuk membaca.
Braille terlahir bisa melihat tetapi kemudian menjadi buta pada usia 3 tahun akibat luka mata. Pada usia 10 tahun, dia masuk Royal Institute for the Blind di Paris dan 5 tahun kemudian menemukan huruf Braille.
7. Trampolin
Anda tahu trampolin kan? Alat olahraga yang menjadi alat untuk melompat dan memantul yang aman itu diciptakan oleh George Nissen pada usia 16 tahun di tahun 1930. Nissen membuat trampolin pertamanya di garasi orang tuanya dengan menggunakan kanvas dan besi segiempat. Tujuh tahun kemudian, ketika berada di sekolah bisnis di Iowa, bersama pelatih senamnya dia memperbaiki desain trampolin dan melakukan atraksi akrobat berkeliling dengan sebutan the Three Leonardos.
Pada awalnya, alat lompat-pantul itu dinamakan “bouncing rig”. Tapi setelah melakukan perjalanan tur, mereka menemukan istilah dalam bahasa Spanyol untuk papan seluncur yaitu “el trampolin”. Mereka kemudian mengubah nama alat itu menjadi Trampoline dan mendapatkan paten untuk nama itu.
Sumber: CNBC
15 thoughts on “7 Penemuan dan Bisnis Anak-anak”
artikel yang menarik mas aar, ternyata anak2 bisa melakukan “sesuatu”. ini menyadarkan saya yang kadang menganggap anak2 g bisa berbuat apa2 🙁
Iya mbak Ida. Kita perlu belajar melihat potensi anak2, bukan hanya melihat mereka sebagai sekedar makhluk kecil yg belum dewasa 🙂
ijin share ya pak…:) saya br tau kalau trampolin, braile, n crayon holder yg nyiptain anak di bwh umur:)…:)
Silakan mbak 🙂
keren…keren. sangat inspiratif mas. sebenernya tanpa disadari, dari kecil kita memang pny kecenderungan untuk menemukan hal baru yang tidak disadari penggunaannya. padahal dr hal sederhana yang terlihat remeh temeh justru dari sanalah inovasi tercipta. salut! 🙂
Betul mbak Ade. Yg perlu belajar adalah kita sebagai orangtua supaya bis bersikap benar kala menyikapi kreativitas dan ide2 mereka 🙂
terima kaih artikelnya. Ijin share, ya! kami baru belajar bahwa belajar jangan hanya sampai tingkat “remembering” tapi harus berlanjut ke understanding> applying> analysing> evaluating> sampai ke “creating”
Silakan bu Sanny. Kita sama-sama belajar untuk mendampingi proses pendidikan anak-anak menjadi semakin berkualitas. 🙂
http://marbleking.co.uk/
http://id.berita.yahoo.com/hebat-jualan-kelereng-bocah-8-tahun-jadi-pebisnis-021602917.html
Terima kasih mbak Indah atas tambahan link ceritanya.. 🙂
tidak terduga anak2 bisa menemukan ide2 yang bermanfaat:)
http://peluang-usaha-mu.blogspot.com/
Menurut saya sebenarnya semua anak pintar pada salah satu bidang, tinggal sisi mana yang akan diasah. Artikelnya sangat bermanfaat.
Tekadang hal2 yg menghalangi kita bisa mnjadi inspirasi menemukan suatu yg bermnfaat bagi dri sendiri ataupun org lain,jika anak kecil bisa tentunya yg dewasa harus lebih bisa.
Menciptakan peluang usaha itu tidak mudah. Jika orang tua ingin anaknya menjadi pengusaha, maka belajar lah untuk memulai usaha kreatif dari kecil. Perhatikan kegiatan anak dan jangan dibatas-batasi. Semoga bermanfaat. 🙂