Untuk mengelola proses belajar anak yang memiliki usia beragam, salah satu sarananya adalah menggunakan proyek kegiatan (project-based learning). Proyek kegiatan adalah sebuah kegiatan yang mengambil satu tema dan dikerjakan bersama oleh anak, tetapi berbeda tingkat kesulitannya.
Sebagai contoh, anak diminta untuk membuat presentasi tentang makanan kesukaannya. Mereka boleh memilih jenis makanan sesuai kesukaan mereka, kemudian melakukan riset dan menuangkannya dalam media yang disukai, misalnya: slideshow, lapbook, notebook, dan sebagainya.
Tugas orangtua dalam proyek ini adalah memberikan bimbingan sesuai kapasitas anak. Proses yang dilakukan kurang lebih sama, tetapi kualitasnya berbeda sesuai usia anak. Untuk anak yang lebih kecil, ekspektasinya tentu saja lebih rendah daripada anak yang lebih besar.
Proyek kegiatan ini bisa digunakan untuk berbagai hal, misalnya: memasak, craft, menulis, membuat video, dan sebagainya.
Salah satu contoh project-based learning yang pernah kami lakukan dan kami dokumentasikan adalah membuat video. Anda bisa menyimak proses belajarnya di sini: https://rumahinspirasi.com/cara-belajar-untuk-anak-beda-usia-project-based-learning/
Salam,
Aar+Lala