Tuhan, sungguh aku mencintainya sepenuh jiwa ragaku.
Sepenuh hati yang Kau titipkan padaku
Kuberikan padanya
Bintang tolong sampaikan kepadanya
Betapa aku mencintainya
Sebanyak bintang-bintang di langit
Sebanyak itulah cintaku padanya
Izinkan aku mencintainya
Selama-lamanya melintasi masa
Izinkan aku selalu bersamanya
Menuju Cahaya
Cahaya-Mu, Tuhan..
***
Terima kasih Tuhan atas perjalanan 11 tahun yang indah. Tak ada tautan kata yang cukup untuk menyatakan betapa bahagianya berlabuh dalam cinta. Semoga Engkau selalu berkenan menjaga kami selalu dalam cintaMu, mengekalkan cinta di antara kami, dan memperkenankan kami untuk selalu bersama hingga akhir hayat kami.
***
Aku seperti baru tersadar kalau ternyata sudah 11 tahun hidup bersama mas Aar. Kalau tidak melihat Yudhis yang sudah tumbuh menjadi remaja rasanya baru kemarin kami menikah. 11 Tahun, apakah itu waktu yang cukup untuk menguji sebuah cinta? Aku tak tahu..
Yang kutahu, selama 11 tahun hidup bersama mas Aar, dia membiarkanku menjadi diriku sendiri, dia selalu mensupport apapun yang aku ingin lakukan. Bila pun dia tak setuju untuk suatu hal, hampir tidak pernah dia langsung menolaknya, dia selalu membuka dirinya untuk memahami apa yang kuinginkan setelahnya baru dia mengutarakan apa yang menjadi concernnya itupun tanpa kata-kata yang keras.
Yang kutahu, selama 11 tahun bersamanya, kami memiliki 3 buah hati yang tumbuh dalam perhatiannya. Dia selalu menemani setiap proses perkembangan anak-anaknya, menjadikan kami keluarganya sebagai sentral kehidupannya dan melepaskan ego laki-lakinya untuk melihat buah hatinya tumbuh dari hari-kehari.
Yang kutahu, hari-hariku bersamanya berlalu dengan cepat. Sejak awal, dialah sahabatku yang tahan menemaniku kerja berjam-jam, mendengarkan ocehanku yang panjang seperti kereta api, menampung ideku yang membludak serta meredam emosiku yang selalu bergejolak.
Cintaku, sahabatku, kekasihku, terima kasih atas 11 tahun yang penuh cinta. I love you, hari ini, esok dan selamanya..
Terima kasih untuk semuanya, untuk cintanya, untuk perhatiannya, untuk kesabarannya, untuk supportnya, untuk pijetannya.. juga untuk lagunya ^_^
7 thoughts on “11 Tahun Penuh Cinta”
happy anniversary Mas Aar & mbak Lala, kiranya inspirasi dari kalian berdua senantiasa mencerahkan kami semua 🙂
Amin. Terima kasih mbak Ratna. Demikian pun kami belajar dari mbak Ratna dan keluarga. 🙂
Mba Lala dan Mas Aar Happy anniversary 🙂
Terima kasih Bunda Aika 🙂
selamat ya…mas Aar dan mba Lala…tetap semangat untuk terus memberikan inspirasi dan kreasi bagi kami….
saya senang skali akhirnya bs brtemu blog ini n mengenal keluarga kalian.. sy mulai trtarik untuk mlakukan home schooling… gimana memulainya mas Aar n mbak Lala… sy bs berkomunikasi dgn kalian brdua ga ya??? thank u… happy anniversary… smoga kehidupan kalian senantiasa dipenuhi berkah… amiiiiiiiiin..
happy aniversary,,,, 🙂