Dalam homeschooling, anak sadar bahwa mereka tidak punya guru dan punya banyak guru pada saat yang bersamaan. Mereka belajar bahwa jika mereka tidak aktif mencari tahu, maka mereka tidak mendapatkan apapun. Mereka juga tahu bahwa orangtuanya bukan orang yang serba tahu, yang ada kami pun berproses bersama mereka.
Seperti mengajar anak memancing, awalnya memang lama, hasilnya tidak langsung terasa dan kadang ada proses kelaparan karena mereka sulit memancing ikan sendiri. Rasa lapar ini seringkali membuat mereka semangat mencari tahu hal yang mereka inginkan. Dan ketika mereka sudah mulai bisa memancing informasi sendiri, rasanya enak sekali.
Seperti yang kami alami saat bersama-sama mereka belajar tentang Human Anatomy. Idenya dari Pinterest board yang kami cari bersama. Setelah itu Yudhis & Tata mencari materinya masing-masing dengan gugling di internet. Aku dan mas Aar hanya menemani & menjadi teman diskusi jika ada yang mereka bingung atau tidak yakin.
Hasilnya tentu saja jauh dari sempurna, tapi tidak masalah karena proses belajar mereka masih berlanjut. Yang penting mereka menjalaninya dengan suka cita. Enaknya dalam proses ini adalah si kecil Duta pun ingin ikut2 buat dan ikut-ikut presentasi.
***
Presentasi Tata:
***
Presentasi Yudhis
6 thoughts on “Presentasi: Human Anatomy”
Homeschooling itu benar2 full energy ya mbak 🙂 Mbak punya referensi blog spt ini untuk anak2 yg lebi besar? Untuk anak2 SMP? Remaja agak sulit diajak kerjasama, mereka punya kemauan sendiri.
hmmm klo saya belum bisa kreatif seperti mak julia 😀
hoomeschooling harus benar2 kretif dan inovatif.
agar tumbuh terus rasa ingin tahu di dalam diri anak
Tata dan Yudhis benar-benar keren !!! Saya sempat melirik box set buku di samping kanan. Ngoleksi buku Roald Dahl juga ya, mbak? Ups, sory, out of topic…hihihi
Iya mb Nunik, kebetulan kami membeli satu set buku Roald Dahl. Anak2 sangat menikmati buku2 itu 🙂
nice post. http://master-human-anatomy.blogspot.com/