fbpx

Mira Julia di Tabloid Nakita

 

Nakita edisi #648

Belajar yang Menyenangkan

Penampilan Mira Julia (32) begitu lembut namun gerak-geriknya selalu menunjukan semangat. Salah satu semangat yang tercermin, meski belum dikaruniai buah hati, ia sudah bertekad menerapkan homeschooling pada anak-anaknya kelak. Pasangannya Sumardiono (42), pun sependapat. Alasan mereka, homescholling akan menjadikan anak-anak berkembang lebih sehat. Sistemnya yang memungkinkan anak mempelajari hal-hal yang disenangi dan sesuai kebutuhan membuat anak dapat melaksanakan kewajibannya dengan tanpa beban. Kini, cita-cita pasangan tersebut terkabul, ketiga anak mereka Yudhis (10), Tata (6), Duta (2) mendapatkan pendidikan dengan metode homeschooling.

“Homeschooling itu ibarat membeli baju butik. Model dan ukuranya dapat sesuai dengan tubuh dan kebutuhan si pembeli. Menurut saya, pendidikan regular memiliki keterbatasan, yakni anak jadi tidak dapat bersosialisasi. Bayangkan anak pulang sekolah menjelang sore. Kapan bisa bermainnya? Berarti, anak hanya bersosialisasi dengan teman seusianya yakni yang sekelas dengan dirinya di sekolah. Jadi, terbatas sekali ya,” terangnya.

Menurut wanita yang akrab disapa Lala ini, belajar dapat di mana saja, kapan saja, dan bersama siapa saja. Belajar dapat diintegrasikan di dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, tak perlu duduk terpaku di kelas. Untuk itu, pasangan ini berusaha membangun proses belajar sebagai bagian yang melekat dengan keseharian dan menjadi hal yang menyenangkan.

 

Penghargaan Blog Sehat

Lala yang kebetulan ahli di bidang desain web membuat sebuah blog Rumah Inspirasi. “Awalnya blog tersebut untuk mencatat portofolio kegiatan anak-anak selama menerapkan metode homeschooling. Ternyata menuangkan pengalaman pribadi menjadi sebuah tulisan itu menyenangkan. Akhirnya, ide itu berkembang dan kami menggunakan blog Rumah Inspirasi untuk berbagi informasi dan pengetahuan mengenai homeschooling, parenting dan pendidikan”

Blog itu akhirnya meraih penghargaan sebagai pemenang mingguan (Bronze Award) dari Internet Sehat pada minggu ke-4 bulan Desember 2010. Selanjutnya, secara berturut-turut terpilih sebagai pemenang bulanan (Silver Award), pemenang 3 bulanan (Gold Award), dan akhirnya menjadi pemenang tahunan (Platinum Award) serta mendapat penghargaan Internet Sehat Blog Award 2010.

Berbagai pengetahuan tentang homeschooling tidak hanya dituangkan di blog. tapi juga di buku. Pasangan Lala-Sumardiono, telah membuahkan buku, “Homeschooling, Lompatan Cara Belajar”. Tak hanya itu, bersama beberapa orangtua lain yang menerapkan homeschooling, mereka menuliskan “Warna-Warni Homeschooling, dari Oregon hingga Sidoarjo”. Pasangan ini juga memproduksi e-book untuk memudahkan para orangtua dalam mendidik buah hatinya di rumah.

 

Membentuk Klub

Makin hari, pengunjung blog semakin banyak karena Lala memang sengaja menuangkan berbagai pengalaman sehari-harinya yang juga dialami oleh para orangtua lainnya.  Dari hubungan yang terjalin antara Lala dengan komunitasnya tercetuslah ide membuat sebuah wadah untuk beraktivitas bersama yang diberi nama Klub Oase.

Klub Oase adalah klub keluarga, tempat orangtua dan anak melakukan kegiatan bersama. “Sampai saat ini sebagian besar anggotanya adalah keluarga yang memiliki anak-anak usia prasekolah hingga SD,” terang Lala.

Tujuan dan visi Klub Oase adalah memberdayakan keluarga-keluarga Indonesia dan memperkuat kapasitasnya agar mampu menyelenggarakan pendidikan dan pengasuhan (parenting) berbasis keluarga berkualitas. “Jangan kaget kalau mengikuti aktivitas di klub ini pasti suasananya meriah, karena semua aktivitas selalu menuntut partisipasi aktif orangtua,” cerita Lala bersemangat.

Ayo siapa yang mau bergabung?

(Tabloid Nakita nomor 648, 29 Agustus 2011)

7 thoughts on “Mira Julia di Tabloid Nakita”

  1. Mba lala, dan Mas Aar, ada tidak keluarga dari OASE yang orangtuanya full-time bekerja? (bila berkenan apakah ada blognya?) apakah ada yg sukses menerapkan homeschooling dg kondisi ibu-bapaknya bekerja? mohon referensinya Mba Lala dan Mas Aar, terimakasih…

    1. Di Klub Oase dulu ada (dosen+kantoran), tapi kemudian salah satu mengundurkan diri. So far, salah satu ada yang lebih sering di rumah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.