fbpx

Digital Mommy, Dari Rumah Menggapai Dunia

Aku adalah ibu rumah tangga. Tepatnya, ibu rumah tangga yang bekerja dari rumah (Working at Home Mom, WAHM).

Sebagai ibu rumah tangga, aku sangat menikmati kesibukanku dan merasa sangat beruntung hidup di era digital ini. Banyak sekali kemudahan yang aku dapatkan berkat Internet dan perkembangan dunia digital.

Secara fisik aku memang berada di rumah. Tetapi sebenarnya duniaku tanpa batas. Aku bisa belajar, berjejaring, berkarya, bekerja, dan menjangkau dunia tanpa batas.

Pengembangan Diri Tanpa Batas

Internet memberikan kesempatan yang luar biasa untuk belajar. Berkat Internet, aku bisa belajar apa saja yang kuinginkan. Semuanya bisa kulakukan tanpa harus keluar dari rumah.

Dimulai dari sekedar menjadi pemakai email, software dan aplikasi-aplikasi lain, aku kemudian belajar hal-hal yang lebih produktif, seperti belajar membuat website.

Untuk proses belajar membuat website, semuanya kulakukan dengan otodidak. Aku belajar melalui aneka tutorial dan terutama melalui forum. Pengalaman belajar membuat website secara otodidak itu menjadikan diriku lebih percaya diri untuk belajar hal-hal lain yang kuminati, seperti desain dan craft. Aku bahkan tak menyangka, materi-materi yang kupelajari itu kemudian bisa menjadi sumber pendapatan bagiku.

Materi pengembangan diri dan tempat belajar di Internet itu sungguh tak terbatas. Berbekal proses googling, kita bisa mendapatkan tutorial dan materi yang ingin kita pelajari. Dengan masuk ke forum, kita bisa belajar dengan orang-orang dari berbagai penjuru dunia. Dengan berkembangnya media sosial seperti Twitter, kita sekarang bisa mengikuti aneka kultwit dan belajar tentang hal-hal yang menjadi minat kita. Kuncinya adalah mengetahui apa yang kita inginkan dan kesediaan kita belajar serta bekerja keras untuk menguasai ilmu yang kita butuhkan.

Belajar di Internet juga bukan hanya mengenai hal-hal yang praktis. Kalau kita ingin belajar yang serius seperti kuliah, banyak tempat belajar yang tersedia, salah satunya adalah Coursera yang materinya benar-benar seperti kuliah. Dosennya juga tak main-main karena berasal dari Stanford, Princeton, dll. Yang lebih seru lagi, Coursera itu GRATIS.

Kalau tak mau gratisan, yang berbayar juga banyak. Tinggal pilih sesuai minat kita. Ada website berbayar seperti PSDTuts utk belajar photoshop, Jessica Sprague untuk belajar digital scrapbook, Udemy untuk belajar tentang teknologi, dan lain-lain.

Pokoknya, tak ada alasan buat wanita (dan semuanya) untuk tak belajar dan maju karena Internet memberikan kesempatan belajar dan pengembangan diri yang sangat luar biasa.

Anak-anak Belajar dengan Efektif dan Menyenangkan

Tiga anakku semua homeschooling alias belajar di rumah. Ada Yudhistira (11), Tata (7), dan Duta (4). Kami sangat menikmati proses homeschooling dan sangat merasa terbantu dengan keberadaan Internet dan perkembangan teknologi digital.

Dalam homeschooling, orangtua tidak menitipkan anak ke lembaga sekolah, tetapi memilih bertanggung jawab sendiri atas pendidikan anak-anaknya. Tugas utama orangtua homeschooling adalah menjadi fasilitator untuk proses belajar anak-anaknya. Sesekali orangtua menjadi sumber ilmu bagi mereka. Tetapi sebagian besar ilmu mereka peroleh dari buku, Internet, multimedia, dan tentu saja dunia nyata.

Karena kami banyak menggunakan Internet, kami juga banyak memanfaatkan teknologi Internet untuk proses belajar anak-anak. Aku pernah membuat beberapa posting tentang pengalaman belajar dengan memanfaatkan teknologi dan resource belajar di Internet untuk anak-anak. Semoga materi-materi ini berguna dan bisa dimanfaatkan oleh keluarga lain yang membutuhkan:

 

Berkarya untuk Masyarakat

Salah satu hobiku adalah bernyanyi dan membuat lagu. Bukan untuk kepentingan komersial, tetapi sekedar bersenang-senang, terutama bersama anak-anak. Dari lagu-lagu yang kubuat untuk anak-anakku, ternyata banyak temanku yang suka. Bahkan ketika aku upload ke blog Rumah Inspirasi ini, blog ini menjadi down karena terlalu banyak yang mengunduh lagu-lagu anak itu.

Akhirnya, aku membuat situs khusus bernama Pelangi Nada, berisi lagu-lagu anak yang kubuat. Tanpa terasa, sudah lebih dari 50 lagu anak yang kubuat. Semua lagu anak itu bisa diunduh gratis oleh siapapun yang membutuhkannya.

Ternyata sambutan masyarakat sangat antusias. Dalam beberapa bulan, lagu-lagu anak di Pelangi Nada sudah diunduh puluhan ribu kali. Aku ikut berbahagia melihat lagu-lagu itu banyak diunduh dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Senang rasanya menerima feedback email tentang cerita bagaimana lagu-lagu itu digunakan dan disukai anak-anak.

Proses semacam ini hanyalah salah satu contoh, bagaimana kita bisa menggunakan Internet untuk membuat karya yang bermanfaat untuk masyarakat. Internet membuat karya dan inisiatif kita bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas dan dampaknya lebih besar.

Berkolaborasi dengan Warga Dunia

Hobi dan kesenanganku yang lain adalah tentang dunia desain, seni, dan craft. Aku suka belajar dan berkarya dalam dunia digital scrapbook. Bagi yang belum tahu, scrapbook adalah sebuah seni membuat dokumentasi foto yang menarik. Adapun digital scrapbook adalah seni scrapbook yang dilakukan secara digital (bukan secara fisik menggunakan kertas).

Dari proses menekuni hobi digital scrapbook ini, aku membuat layout materi-materi digital scrapbook yang bisa diunduh gratis di LalaDigiscrap. Aku juga membuat video tutorial buat siapapun yang ingin mulai belajar tentang digital scrapbook.

Dari kesenanganku pada dunia digital scrapbook, ternyata aku mendapat kesempatan berkenalan dengan berbagai seniman dan studio digital dari berbagai negara. Selain belajar dari mereka, aku mendapat kesempatan menjadi anggota tim kreatif beberapa studio digital. Dan itu membuatku bisa berkolaborasi dengan beragam orang dari mana-mana, Amerika Serikat, Brazil, Perancis, dan lain-lain.

Kesempatan kolaborasi itu bisa terjadi berkat Internet dan perkembangan teknologi digital. Kami tak pernah bertemu secara fisik, tetapi komunikasi dan aliran pekerjaan bisa terjadi melintasi batas-batas fisik, geografi, waktu, dan budaya.

Berjejaring bersama Keluarga & Kolega

Dan satu lagi manfaat Internet dan mobile technology adalah mendekatkan yang jauh (dan semoga tidak menjauhkan yang dekat). Berkat media sosial dan mobile technology, kita bisa berinteraksi dengan teman-teman lama, teman baru, dan saudara. Facebook, BBM, Twitter sangat membantu kita untuk berjejaring.

Senang rasanya bertemu dengan teman-teman lama saat sekolah dan kuliah. Bahagia rasanya berinteraksi dengan mudah bersama keluarga yang lokasinya saling berjauhan. Yang jauh tak lagi terasa jauh karena komunikasi bisa berjalan secara intensif. Sesekali, komunikasi online itu disambung dengan pertemuan tatap muka secara langsung.

Dan tentu saja, Internet membuka peluang pertemanan dan jejaring yang sangat luas. Di dunia homeschooling, aku mendapatkan teman-teman baru yang sangat concern dengan pendidikan anak dan berasal dari berbagai kota dan negara. Dari dunia seni musik, aku mendapatkan teman-teman baru dalam gerakan sosial. Dari dunia scrapbook, aku mendapat jejaring para seniman yang meningkatkan kemampuanku. Dari dunia web design yang sekarang menjadi pekerjaan yang aku kerjakan dari rumah, aku bertemu dengan para pebisnis online.

Untuk meningkatkan kualitas para ibu, aku bersama sahabatku mbak Septi Peni Wulandani membuat sebuah wadah bernama Ibu Profesional Online yang berisi para ibu yang ingin meningkatkan kapasitas mereka sebagai seorang ibu. Ibu Profesional Online adalah pengembangan dari gerakan Ibu Profesional Offlineyang sudah berjalan sebelumnya dan dirintis oleh mbak Septi. Di sini kami tak hanya saling berjejaring dan menginspirasi, tapi ada juga kuliah umum, kuliah online rutin yang bisa diikuti oleh seluruh anggota dari rumah masing-masing. Anggota Ibu Profesional kini tersebar di berbagai kota di Indonesia bahkan sudah sampai Singapura.

Langit adalah Batasnya

Kesempatan itu luar biasa, hampir tak terbatas. Dalam dunia Internet, media sosial, mobile technology yang terus berkembang, kita memiliki peluang-peluang yang sebelumnya belum pernah ada. Bukan hanya sekedar peluang untuk eksis, tetapi banyak sekali peluang untuk meningkatkan kualitas diri yang sangat luas. Berbisnis, berjejaring, belajar.

Pada akhirnya, semua kembali pada diri kita. Apa yang kita percaya dan ingin lakukan, teknologi bisa membantu untuk mewujudkan dan mempercepat hal-hal yang kita inginkan untuk kehidupan kita.

Kalau aku yang hanya ibu rumah tangga saja bisa melakukan banyak hal dan mendapatkan banyak manfaat dari Internet, Anda tentunya bisa melakukannya lebih baik dan lebih hebat lagi.

(Artikel “Digital Mommy, dari Rumah Menjangkau Dunia” ini adalah artikel yang diperuntukkan kompetisi dalam Fastron Blogging Challenge)

7 thoughts on “Digital Mommy, Dari Rumah Menggapai Dunia”

  1. berkunjung mak Lala.. ^_^
     
    bagus baget tulisannya..great mommy nih..heheee
    gud luck buat kompetisinya ya.. ^_*

  2. LusianaTrisnasari

    Hadu-haduh. Ilmunya banyak banget sih mak. Aku sampai pelan banget bacanya, pengin nyerap semuanya. Semoga menang ya mak. You’re inspiring indeed.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.