fbpx

Catatan Webinar homeschooling

Webinar Homeschooling

Tadi malam (Rabu, 11/5) adalah pertama kalinya Rumah Inspirasi mengadakan seminar online atau sering juga disebut webinar. Tema webinar ini adalah tentang “pengantar homeschooling”.

Seminar berlangsung dengan seru, bahkan berakhir dramatis. Saking semangatnya membahas materi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta, aku tidak sadar bahwa waktu yang aku alokasikan untuk seminar sudah habis. Padahal waktunya sudah ditambah dari jadwal semestinya 2 jam menjadi 3.5 jam (termasuk 1 jam persiapan)!

Untungnya materinya memang sudah selesai. Aku masih ngoceh-ngoceh di bagian penutupan. Tiba-tiba aku melihat browser-ku “hang”. Karena cuma mengira ada gangguan di komputerku, aku tetap mengoceh dan membahaskan materi penutupan. Sambil terus berbicara di mic, aku memperhatikan layarku.

Kok lama sekali hangnya? Tumben, pikirku. Aku perhatikan lagi, kok daftar peserta yang hadir dalam seminar menghilang dan tak muncul-muncul lagi?

Aku agak panik karena khawatir ada gangguan sambungan Internet di tempatku. Aku tak sadar bahwa ada hal konyol yang sedang terjadi.

Sambil memberikan kata penutup, aku memperhatikan jam di komputer. Tiba-tiba aku terkejut.

Lho!? Sudah pukul 21.30? Jangan-jangan jatah waktu seminarnya sudah habis? Kok tidak ada pemberitahuan untuk perpanjangan waktu?

Aku masih bengong. Tapi sekarang sudah berhenti bicara.

Ya Tuhan….!

Tiba-tiba aku baru sadar bahwa bukan komputerku yang nge-hang. Tapi jatah waktu untuk ruang seminarnya sudah habis sehingga semua peserta “sudah diusir” dari ruang seminar.

Hahahaha… keterkejutanku itu berubah menjadi gelak tawa bersama Lala yang berada di kamar sebelah dan ikut membantu selama jalannya seminar.

Jadi, saking asyiknya membahas materi homeschooling, ternyata ruang seminarnya sudah ditutup sementara aku tak menyadarinya! Konyol sekali…!

***

Minta maaf ya teman-teman atas kekonyolan ini. Minta maaf teman-teman “terusir” tiba-tiba dari ruang seminar. Aku belum selesai mengucapkan kata penutup dan belum menyampaikan perpisahan. Tapi ruang seminarnya keburu ditutup.

Aku sempat khawatir teman-teman bingung dengan kejadian ini. Mbak Novi dan beberapa teman memang menuliskan pesan di FB Lala. Awalnya yang muncul memang reaksi kebingungan. Tetapi begitu tahu kondisinya, yang terjadi adalah tawa dan komentar-komentar lucu yang tak ada habisnya.

Sambil melihat FB Lala, kami tertawa terus sambil mengenang peristiwa konyol yang baru saja terjadi. Ini betul-betul pengalaman pertama menyelenggarakan seminar online yang berkesan buatku. Dan aku menjadi “bintangnya”, alias menjadi Tukul Arwana di acara Bukan Empat Mata, hehehehe…

***

Overall, aku merasa seminar pertama ini berjalan lancar. Puji syukur kepada Tuhan, acara berjalan lancar. Internet mulus tanpa gangguan dan sebagian besar  peserta juga bisa mengikutinya. Bahagia bisa belajar bersama teman-teman di berbagai kota, seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, Balikpapan, Makassar, Manado, Pekanbaru, Jabodetabek, bahkan dari Brunei Darussalam. Senang mendengar celetukan ibu-ibu yang semangat ikut seminar memakai pakaian santai, sambil mengurusi bayi dan melakukan kegiatan-kegiatan. 🙂

Kelancaran prosesnya dan antusiasme teman-teman mengikuti seminar melebihi ekspektasiku. Walaupun masih banyak yang bisa lebih disempurnakan, aku cukup puas  dan belajar banyak dari proses yang terjadi dalam seminar pertama ini. Aku berharap, semoga para peserta mendapatkan yang dibutuhkannya. Semoga mereka tak kapok mengikuti seminar-seminar online yang selanjutnya.

Salah satu yang aku pelajari dari seminar pertama ini adalah cakupan materinya yang terlalu luas. Rentang pertanyaan yang dikirimkan teman-teman sangat lebar  yang mengakibatkan pembahasannya pun sangat lebar. Aku sedang memikirkan, mungkin dalam seminar selanjutnya akan dibuat dalam tema yang lebih kecil, tapi bisa dibahas lebih mendalam dan interaksinya bisa lebih banyak.

Kita mungkin bisa membahas: model & metode homeschooling, unschooling, belajar mandiri, persiapan memulai homeschooling, manajemen keseharian, evaluasi  homeschooling (legalitas dan ijazah), tips memanfaatkan keseharian HS, dll.

Bagaimana menurut teman-teman? Tema apa yang sebaiknya dibahas dalam seminar online berikutnya? Tema apa yang dibutuhkan teman-teman?

***

O ya. Berikut ini beberapa link yang kemarin sempat dibahas:

20 thoughts on “Catatan Webinar homeschooling”

  1. ha ha ha Mas Aar beneran bikin saya ketawa, kebayang deh suasananya walau saya gak bisa ikutan…
    Yang Pertama dan Yang Tak Terlupakan judulnya haha
    moga2 ntar berikutnya aku bisa join

  2. pagi mas Aar..beneran tadi malam itu saya juga agak kaget..kirain koneksi internetnya tiba-tiba off. Trus kan sama wiziqnya diminta mengisi quosioner, pembicaranya enak ga? dst. Sempat tertegun dan…hahahahaha udahannya ga habis-habis ngikik sendirian malam-malam (maklum penduduk rumah udah pergi semua ke pulau kapuk) di fb. Meski meluas, bahasannya asyik lho Mas, ga cuma buat yang baru mulai tapi juga buat yang sudah memulai HS. Besok-besok undang saya lagi ya..atau..pesan tempat deh dari sekarang..hehehehe. Makasih banyak ya Mas Aar

  3. Hihihi … ketawa lagi nih inget lucunya tadi malam. ^_^ … sungguh berkesan.

    Feedbacknya sudah dikirim, Pak Aar. Semoga bermanfaat untuk seminar berikutnya.

    Seminar lanjutan, saya pilih persiapan memulai homeschooling, manajemen keseharian, dan atau tips memanfaatkan keseharian HS. ^_^

    Usul buat Mbak Lala dengan Klub Oase-nya, seminar Pendidikan kelas internasional di rumah, kalau ndak salah, beberapa waktu lalu dibuat versi webinarnya juga, Mbak. Kan materi udah siap, tinggal nyiapkan kelasnya. ^_^ bagaimana … bagaimana …

  4. ikut ketawa2 membaca tulisan mas aar yg ini, sambil membayangkan ekspresi wajah mas aar semalam hahaha……feedbacknya menyusul ya mas, thanks unt sharingnya.

  5. biasanya saya dah ngantuk jam segitu. maklum al the day aktivity. but tadi malem mata saya masih mendelik. dengan webinar lebih nyaman, d tengah seminar kita bisa menyela tanpa menggannggi proses seminar. peserta juga masih bisa ngrumpi…maklum ibu2.
    saya sepakat kalu webinar lanjut lebih diperkecil skupnya. tapi peserta mendapat kesempatan banyak untuk share dan tanya. terutama sisi praktis. kadang dalam memperlakukan anak, kita g tahu kalo ternyata sikap ortu kurang tepat.

    1. Masukannya diterima mbak. Dalam kesempatan berikutnya, seminar online akan mengambil tema-tema yg lebih spesifik sehingga pembahasannya bisa lebih mendalam. Terima kasih masukannya 🙂

  6. sayang sy ga ikutan bengong ya…soalnya smalam pulang jam 23.30 wita dr bandara trsu buru2 lari ke komputer brharap orang2 msh ada tp trnyata yah sudah bubar….hehhehe…btw ini pngalaamn prtama yg mngasikkan smoga lain hari bs lebih baik ya mas aar, mbak lala….btw msh pengen brtanya banyak…gimana ya….hehhehe…
    😉

    1. Terima kasih banyak mbak Citra. Kalau ada pertanyaan, silakan berkirim email. Tapi mohon maaf, terkadang agak terlambat membalas email karena kesibukan. Itulah sebabnya, seminar online semacam ini diadakan sehingga banyak pertanyaan yg sekaligus bisa ditampung dan dibahaskan. 🙂

  7. saya juga sangat menikmati pak. walaupun ktk terakhir itu sy cuma dengar suara saja, speaker saya besarkan volumenya krn sdg ngelonin anak di kamar sebelah. Lho tiba2 ga ada suara ya, saya minta tlg suami utk cek, katanya sdh tdk ada lg, sy pikir internet sy yg sdg error. baru setelah baca fb mba Lala baru ngerti, hihihi… Saya jg mau ikut lagi kalau ada pak, saya tertarik dg tema yg disebut Pak Aar di atas, tentang belajar mandiri, persiapan memulai homeschooling, manajemen keseharian, tips memanfaatkan keseharian HS. Tapi jgn naek ya biaya kepesertaanya Pak Aar hehehe… 😀

  8. Hihihi…saya termasuk yang kaget dan senyum2 sendiri waktu terusir dari kelas…hahaha
    saya inget banget kalimat terakhir yang saya dengar adalah “ya demikian teman-teman sebagai penutup………” (offline).
    Padahal saya juga biasanya jam segitu udah ngantuk, tapi gak tau kenapa rasanya 2,5 jam saya duduk di dpn komputer sambil dengerin penjelasan ttg.HS ini kok gak kerasa…malah kepingin terus. Mungkin krn saya excited…ya…excited menerima pencerahan dan ketemu sama ibu2 seru di ruang chat kelas :))
    dan bintangnya ya Pak Aar ini…hehehe.
    Padahal ibu2 belum sempat tukeran id FB lho…hehehe

    Walau tadi malam materinya terlalu luas saya justru puas krn jadi banyak tercerahkan. Saya belum ada ide minta materi apa nih Pak…next time ada lagi semoga saya bisa ikutan krn kemaren itu saya cukup banyak kendala, layar monitor rusak 2 hari sblm seminar berlangsung dan jadwal kereta yg tdk mendukung. But when there is a will there is a way 🙂

    1. Untungnya waktu penutup masih ada suaranya ya mbak, hehehe 🙂
      Dengan segala keterbatasan yang ada, seminar online ini mudah2an bisa menjadi alternatif informasi utk berbagi 🙂

  9. Senangnya ikut seminar online… 🙂 Jujur ini seminar online pertama kali dan membayangkan para pesertanya yang santai: pakai daster, sambil momong anak, mungkin jg sambil menyediakan dinner, membuat saya geli sendiri. Saya sendiri baru pulang dan sedikit terburu2 untuk segera mencoba semuanya dan masuk kelas karena sehari sebelumnya saya belum mencobanya. Alhamdulillah mulus plus koneksi internetnya bebas hambatan. Thank you Mas Aar n Mba Lala 🙂

    1. Terima kasih mbak Dwi. Senang mendengar ceritanya. Capeknya persiapan jadi hilang kalau mendengar peserta bersemangat dan merasa mendapatkan manfaat 🙂

  10. Dear P. AAr,

    Kapan diadakan seminar online lagi? saya sangat mengaharapkan sekali bisa bergabung dalam seminar tersebut. Apakah ada pemberitahuannya by e-mail jika ada info tentang seminar online?. Mohon infonya ya…..

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.